Show simple item record

dc.contributor.advisorBoel, Trelia
dc.contributor.advisorPintauli, Sondang
dc.contributor.authorSitanggang, Maria Novita Helen
dc.date.accessioned2019-01-24T02:06:23Z
dc.date.available2019-01-24T02:06:23Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/10798
dc.description.abstractMandibula merupakan tulang wajah yang memegang peranan penting dalam pembentukan profil wajah seseorang. Perubahan morfologi mandibula terjadi pada pertumbuhan dan perkembangan mandibula, yang mengalami remodeling selama proses kehidupan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai rerata dari beberapa parameter ukuran tumbuh kembang mandibula pada Suku Batak yang ditinjau dari radiografi panoramik, yaitu lebar bigonial; dan yang ditinjau dari radiografi sefalometri, yaitu sudut gonial, tinggi kondilus, tinggi dan lebar ramus, kedalaman antegonial notch; kedalaman ramal notch; panjang mandibula, sudut kondilus, tinggi dan lebar simphisis, sudut simphisis, Frankfort mandibular plane angle, tinggi fasial anterior; tinggi fasial posterior; serta rasio tinggi dan lebar simphisis. Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan desain crosssectional pada 30 orang tiap kelompok usia yang terdiri dari kelompok usia 4-12 tahun, 13-24 tahun, 25-34 tahun, 35-60 tahun, dan >60 tahun. Data dianalisis dengan uji Anova one way dan Uji Multiple Comparison. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan dari tiap variabel yang diukur pada tiap kelompok usia. Ukuran lebar bigonial, tinggi kondilus, tinggi dan lebar ramus, panjang mandibula, sudut kondilus, tinggi dan lebar simphisis, tinggi fasial anterior; dan tinggi fasial posterior lebih besar pada kelompok usia 25-34 tahun dan paling kecil pada kelompok usia 4-12 tahun. Ukuran kedalaman antegonial notch, kedalaman ramal notch, dan rasio tinggi dan lebar simphisis paling besar pada kelompok usia >60 tahun, dan paling kecil pada kelompok usia 4-12 tahun. Ukuran Frankfort mandibular plane angle paling besar pada kelompok usia 4-12 tahun dan paling kecil pada kelompok usia >60 tahun. Ukuran sudut simphisis paling besar pada kelompok usia 25-34 tahun dan paling kecil pada kelompok usia >60 tahun. Ukuran sudut gonial paling besar pada kelompok usia >60 tahun dan paling kecil pada kelompok usia 13-24 tahun. Sebagai kesimpulan bahwa usia mempengaruhi perubahan morfologi mandibula selama proses kehidupan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectMorfologi Mandibulaen_US
dc.subjectRadiografi Panoramiken_US
dc.subjectSefalometrien_US
dc.titleAnalisis Radiografi Morfologi Mandibula Suku Batak Berdasarkan Kelompok Usia di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utaraen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM137028002en_US
dc.identifier.submitterAkhmad Danil
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record