Pengaruh Ekstraksi Alliin Bawang Putih (Allium Sativum L.) Terhadap Resiko Kanker Paru-Paru pada Mencit Percobaan yang Diinduksi Akrilamida

Abstract

Lung cancer is a degenerative disease that can be caused by smoking habits. One of garlic phytochemical compounds has proved to inhibit cells proliferation in lung caused by induction one of carcinogen compounds in cigarettes like acrylamide. This research was aimed to know the effectiveness of mono bulb and multi bulb garlic sulfurs as anticancer through in vivo test on mice induced by acrylamide 50 mg/kgBW (4 days) then treated with garlic powder extract dose 1000 mg/kgBW (14 days). The results showed that multi bulb garlic was capable to inhibit cells proliferation in lung cancer equal score 1 of damage degree with no dead mice during research.

Kanker paru-paru merupakan penyakit degeneratif yang dapat disebabkan oleh kebiasaan merokok. Salah satu senyawa fitokimia bawang putih terbukti dapat menekan proliferasi kanker paru-paru akibat induksi senyawa karsinogen rokok yaitu akrilamida. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari efektivitas bawang putih tunggal dan majemuk sebagai antikanker melalui pengujian in vivo dengan induksi akrilamida dosis 50 mg/kgBB (4 hari) kemudian diberikan ekstrak bawang putih dosis 1000 mg/kgBB mencit percobaan (14 hari). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bawang putih majemuk mampu menekan proliferasi sel kanker paru-paru pada derajat kerusakan skor 1 tanpa ada kematian mencit selama penelitian.