Show simple item record

dc.contributor.advisorAchmad, Nurman
dc.contributor.authorTarigan, Rehjayana
dc.date.accessioned2019-01-25T02:21:51Z
dc.date.available2019-01-25T02:21:51Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/10852
dc.description89en_US
dc.description.abstractPenelitian ini membahas tentang keberadaan mantan penderita kusta pada umumnya masih banyak ditakuti dan dikucilkan.Mengingat karena masyarakat sekitar menganggap penyakit tersebut merupakan penyakit yang menakutkan dan harus dijauhi. Perlakuan yang tidak adil tersebut dapat menimbulkan masalah sosial dan ekonomi yang akhirnya akan mempengaruhi interaksi sosial khususnya bagi mantan penderita kusta. Penelitian ini dilakukan di Desa Lau Simomo Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo.Peneliti memilih Desa Lau Simomo sebagai lokasi penelitian dikarenakan di Desa tersebut terdapat informan yang dapan memberi informasi dan mengetahui bagaimana tentang kehidupan sosial mantan penderita kusta. Tujuan penulis meneliti kehidupan mantan penderita kusta untuk mengetahui dan menggambarkan alasan mantan penderita kusta tinggal di Desa Lau Simomo, mengetahui semua kehidupan sosial ekonomi mantan penderita kusta yang berlangsung di Desa Lau Simomo dan mengetahui upaya-upaya yang dilakukan Desa Lau Simomo dalam membantu mantan penderita kusta dapat diterima di masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang menjadikan individu sebagai pelaku penelitian. Data dikumpulkan dengan menggunakan tiga metode yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa latar belakang mantan penderita kusta tinggal di Desa Lau Simomo adalah karena adanya penolakan dari lingkungan tempat tinggalnya yang sebelumnya atau diskriminasi dari orang sekitar ketika mengetahui sakit kusta. Kehidupan sosial mantan penderita kusta di Desa Lau Simomo meliputi berbagai hal yaitu interaksi sesama mantan penderita kusta, interaksi terhadap warga sekitar dan kehidupan sosial ekonomi. Dalam berbagai kegiatan mantan penderita kusta di berikan ruang gerak sehingga mampu meyalurkan segala keterbatasan mereka menjadi hal yang baik dan mampu menunjang kehidupan mereka sehari-hari. Baik dalam kegiatan di dalam desa ataupun kegiatan di luar desa sehingga keduanya berjalan dengan seimbang. Upaya-upaya yang dilakukan Desa Lau Simomo untuk membuat mantan penderita kusta dapat diterima masyarakat adalah dengan cara pemberdayaan dalam kegiatan ekonomi, membantu mantan penderita kusta bersosialisasi dengan masyarakat sekitar, dan memberikan informasi dan edukasi pada masyarakat umum untuk mengurangi stigma negatif mantan penderita kusta. Bentuk dari sosialisasi antara mantan penderita dan masyarakat terlihat ketika adanya kegiatan sosial seperti gotong royong, hajatan bahkan adanya pemilu.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectKehidupan Sosialen_US
dc.subjectMantan Penderita Kustaen_US
dc.subjectUpaya-upayaen_US
dc.titleKehidupan Sosial Mantan Penderita Kusta Desa Lau Simomo, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karoen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.submitterNurhusnah Siregar
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record