• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Department of Japanese Literature
    • Diploma Papers
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Department of Japanese Literature
    • Diploma Papers
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Ninjato

    View/Open
    Fulltext (6.519Mb)
    Date
    2017
    Author
    Simanungkalit, Clarisa Trinita
    Advisor(s)
    Hasibuan, Adriana
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Jepang merupakan negara yang memberikan penghormatan yang besar terhadap pedang. Berbeda dengan negara-negara yang ada di dunia, hingga kini dalam masyarakat Jepang tetap menjadi barang yang dihargai. Ninjato ( 忍者刀 ), juga disebut sebagai ninjaken ( 忍者剣 ), adalah nama untuk pedang ninja. Pedang para Ninja itu merupakan modifikasi dari Katana. Bahan pedang dipungut dari sisa perang kaum Samurai. Katana adalah pedang panjang Jepang walaupun di Jepang sendiri ini merujuk pada semua jenis pedang. Katana merujuk kepada pedang satu mata, melengkung yang khusus yang secara tradisi digunakan oleh samurai Jepang. Ada banyak jenis katana, seperti nagamaki, nodachi, ninjato, tachi, wakizashi, kodachi, hachiwara, naginata, bokken, shinai, yari. Jenis katana yang bermacam-macam tersebut pun memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda. Ninjato merupakan pedang para ninja. Ninjato banyak digunakan oleh para ninja karena ringkas dan ringan sehingga mudah untuk dimasukan kedalam baju. Perbedaan mendasar antara katana dan ninjato terletak pada bentuk saja. Katana dibuat melengkung sedangkan ninjato dibuat lurus. Pembuatan pedang para samurai dan ninja Jepang, memerlukan proses yang sangat teliti dengan tingkat ketepatan yang sangat tinggi. Bahan Ninjato yang terbaik adalah jenis Tamahagane yang dipilih dari bijih besi dengan proses yang sangat teliti. Tamahagane berarti (tama berarti bola atau permata, hagane berarti baja) permata baja. Ninjato terkenal akan kekuatan dan ketajamannya. Ninjato juga dirancang tegak lurus, sehingga dapat digunakan baik sebagai pedang maupun sebagai perisai pada saat seorang ninja menangkis serangan lawan kemudian melancarkan pukulan yang mematikan. Ninjato juga dirancang tegak lurus, sehingga dapat digunakan baik sebagai pedang maupun sebagai perisai pada saat seorang ninja menangkis serangan lawan kemudian melancarkan pukulan yang mematikan. Agar tidak menghalangi saat memanjat, ninjato tidak diselipkan ditali pinggang, melainkan dipunggung dengan mata pedang menghadap keatas dan gagang di dekat telinga kiri.
    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/10890
    Collections
    • Diploma Papers [164]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV