Show simple item record

dc.contributor.advisorHasibuan, Adriana
dc.contributor.authorSimanungkalit, Clarisa Trinita
dc.date.accessioned2019-01-25T04:01:08Z
dc.date.available2019-01-25T04:01:08Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/10890
dc.description.abstractJepang merupakan negara yang memberikan penghormatan yang besar terhadap pedang. Berbeda dengan negara-negara yang ada di dunia, hingga kini dalam masyarakat Jepang tetap menjadi barang yang dihargai. Ninjato ( 忍者刀 ), juga disebut sebagai ninjaken ( 忍者剣 ), adalah nama untuk pedang ninja. Pedang para Ninja itu merupakan modifikasi dari Katana. Bahan pedang dipungut dari sisa perang kaum Samurai. Katana adalah pedang panjang Jepang walaupun di Jepang sendiri ini merujuk pada semua jenis pedang. Katana merujuk kepada pedang satu mata, melengkung yang khusus yang secara tradisi digunakan oleh samurai Jepang. Ada banyak jenis katana, seperti nagamaki, nodachi, ninjato, tachi, wakizashi, kodachi, hachiwara, naginata, bokken, shinai, yari. Jenis katana yang bermacam-macam tersebut pun memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda. Ninjato merupakan pedang para ninja. Ninjato banyak digunakan oleh para ninja karena ringkas dan ringan sehingga mudah untuk dimasukan kedalam baju. Perbedaan mendasar antara katana dan ninjato terletak pada bentuk saja. Katana dibuat melengkung sedangkan ninjato dibuat lurus. Pembuatan pedang para samurai dan ninja Jepang, memerlukan proses yang sangat teliti dengan tingkat ketepatan yang sangat tinggi. Bahan Ninjato yang terbaik adalah jenis Tamahagane yang dipilih dari bijih besi dengan proses yang sangat teliti. Tamahagane berarti (tama berarti bola atau permata, hagane berarti baja) permata baja. Ninjato terkenal akan kekuatan dan ketajamannya. Ninjato juga dirancang tegak lurus, sehingga dapat digunakan baik sebagai pedang maupun sebagai perisai pada saat seorang ninja menangkis serangan lawan kemudian melancarkan pukulan yang mematikan. Ninjato juga dirancang tegak lurus, sehingga dapat digunakan baik sebagai pedang maupun sebagai perisai pada saat seorang ninja menangkis serangan lawan kemudian melancarkan pukulan yang mematikan. Agar tidak menghalangi saat memanjat, ninjato tidak diselipkan ditali pinggang, melainkan dipunggung dengan mata pedang menghadap keatas dan gagang di dekat telinga kiri.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectNinjatoen_US
dc.titleNinjatoen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM142203053en_US
dc.identifier.submitterAkhmad Danil
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record