| dc.description.abstract | Latar Belakang: Bullying merupakan fenomena global yang berdampak serius terhadap kesehatan mental dan perkembangan sosial, tidak hanya pada anak-anak dan remaja, tetapi juga berlanjut hingga dewasa. Indonesia menempati peringkat tinggi dalam kasus bullying di sekolah menurut data UNICEF dan PISA, dengan prevalensi yang mengkhawatirkan. Meskipun berbagai instrumen telah dikembangkan untuk menilai bullying pada anak dan remaja, pilihan untuk mengukur pengalaman bullying pada orang dewasa masih terbatas. The Bullying and Exclusion Experience Scale dikembangkan untuk menjembatani kekosongan ini dengan menilai pengalaman bullying lintas peran (korban, pelaku, saksi) serta berbagai bentuk perilaku bullying secara retrospektif.
Metode: Pengambilan sampel menggunakan non-probability sampling tipe purposive sampling, dilakukan pada 305 subjek. Uji validitas yang dipakai adalah validitas konten dan validitas konstruk, sedangkan uji realibilitas menggunakan konsistensi internal dan test-retest.
Hasil: Uji validitas konten menunjukkan bahwa butir-butir pertanyaan pada instrumen The Bullying And Exclusion Experience Scale versi Bahasa Indonesia memiliki relevansi terhadap pengalaman perundungan dan pengucilan dengan Nilai I-CVI: 1 didukung hasil uji validitas konstruk yaitu Kaiser-Meyer-Olkin: 0,84, Bartlett’s Test of Spherecity: <2.2e^(-16) , Standardized Root Mean Square Residual sebesar 0,071, chi-square sebesar p-value < 0,05. Instrumen penelitian menunjukkan reliabilitas yang baik, dengan konsistensi internal tinggi yaitu cronbach’s alpha sebesar 0,86 dan expected a posteriori sebesar: 0,955 serta stabilitas temporal yang memadai berdasarkan uji test-retest sebesar intraclass Correlation Coefficient sebesar 0,955. Hasil uji validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan penelitian sebelumnya yang menjadi dasar adaptasi instrumen.
Kesimpulan: The Bullying and Exclusion Experience Scale terbukti memiliki validitas konten dan konstruk yang baik serta reliabilitas tinggi, baik dari konsistensi internal maupun stabilitas temporal, sehingga dapat digunakan sebagai instrumen yang sahih dan andal dalam mengukur pengalaman perundungan dan eksklusi. | en_US |