dc.description.abstract | Kertas karya ini berjudul Partikel Ni dan De di dalam bahasa Jepang menggunakan metode kepustakaan yang dikemukakan oleh Sarwono (2006). Adapun tujuan dari penulisan kertas karya adalah untuk menjelaskan tentang penggunaan partikel Ni dan De di dalam bahasa Jepang serta penjelasan mengenai perbedaan penggunaan partikel ni dan de di dalam bahasa Jepang.
Dalam bahasa Jepang istilah partikel atau kata bantu dikenal dengan nama Joshi. Ada begitu banyak Joshi yang bisa kita jumpai dalam mempelajari Bahasa Jepang dan salah satunya yang akan dibahas penulis di dalam kertas karya ini adalah partikel Ni dan De. Partikel Ni dan De adalah salah satu partikel dasar di dalam Bahasa Jepang. Jika dilihat secara gramatikal, Ni dan De merupakan partikel yang mempunyai makna yang menunjukkan keberadaan atau tempat kegiatan yang dilakukan, yang dalam bahasa Indonesia setara dengan kata depan “di”.
Berdasarkan penggunaannya dalam kalimat, Joshi terbagi menjadi kakujoshi, setsuzokujoshi, fukujoshi, dan shuujoshi
1. Kakujoshi
Kakujoshi ialah partikel yang menyatakan hubungan satu bagian kalimat (bunsetsu) dengan bunsetsu lainnya. Yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah ni, de, o, no, to, e, ga, ya, kara, dan yori.
2. Fukujoshi
Fukujoshi ialah partikel yang bisa menambah arti kata lain yang ada sebelumnya. Yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah bakari, dake, sae, hodo, gurai, shika, nado, kiri, koso dan mo. 3. Setsuzokujoshi
Setsuzokujoshi adalah partikel yang berfungsi untuk menghubungkan bagian-bagian kalimat. Yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah nagara, ga, shi, tari, node, noni, kara, ba, karedemo dan te
4. Shuujoshi
Shuujoshi ialah partikel yang digunakan pada akhir kalimat atau akhir bagian kalimat. Yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah kashira, na, ka, yo, ne, zo, wa, no, tomo dan sa
Partikel Ni dan De yang dibahas penulis termasuk dalam kakujoshi. Dalam kalimat bahasa Jepang partikel Ni dan De memiliki beberapa fungsi dan cara penggunaanya, sebagai berikut :
1. Partikel ni memiliki fungsi untuk menunjukkan waktu, penunjuk tujuan, sebagai penanda objek tidak langsung, dan sebagai penunjuk tempat keberadaan pelaku
2. Partikel de memiliki fungsi untuk menunjukkan tempat, menunjukkan alat, menunjukkan cara, dan menunjukkan waktu Banyak dari pembaca yang sedang belajar bahasa Jepang pada tahap awal mengalami kesulitan untuk membedakan cara pemakaian partikel で dan partikel に dalam membuat kalimat bahasa Jepang, karena di dalam bahasa Indonesia kedua partikel ini mempunyai arti yang sama dengan kata depan “di”. Berikut ini perbedaan partikel Ni dan De.
a. Partikel ni digunakan untuk menunjukkan keberadaan benda atau orang.
Contoh:
電話機のそばにテレビがある。Denwa ki no sobani terebi ga aru.
(Di sebelah televisi ada telepon.)
b. Partikel de digunakan untuk menunjukkan subjek melakukan suatu kegiatan/ aksi di suatu tempat.
Contoh:
私はこれから部屋で本を読む。
Watashi wa kore kara heya de hon o yomu.
(Saya sekarang akan membaca buku di kamar) Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui, bahwa partikel ni digunakan sebagai partikel yang menunjukkan keberadaan subjek atau benda pada suatu tempat dan tidak ada menunjukkan kegiatan atau aksi, sedangkan partikel de menunjukkan subjek melakukan kegiatan di suatu tempat dan lebih menekankan pada kegiatan/aksinya di dalam kalimat. | en_US |