Show simple item record

dc.contributor.advisorNurlela
dc.contributor.advisorPutri, Liza Amalia
dc.contributor.authorReza, Andre
dc.date.accessioned2019-01-30T02:13:42Z
dc.date.available2019-01-30T02:13:42Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/11012
dc.description.abstractThe thesis entitled "Realization of Students' Sentences in Music Fandom" is a study that analyzes the realization of sentences along with grammar and vocabulary of fandom members‘ sentences on their social media. The analysis is focused on English grammar and vocabulary of the sentences before and after joining music fandom. The qualitative descriptive method is applied in this study and the steps of the analysis suggested by Ellis (2008) were utilized in the error analysis of the respondents' social media sentences. This study is utilized to determine the errors and the implication of the errors committed to language learning. Findings revealed that the most grammatical errors before joining music fandom were seen within the category of BE Copula error (30%), followed by Subject verb, Conjunction, Capitalization, Tenses, Comparative Degree, Adjectives, Command Sentence, Pronoun, Gerund, and Uncountable Noun Errors and the most grammatical errors after joining music fandom were seen within the category of Sentences Parallel error (20%), followed by Spelling, Countable noun, Subject-verb occurrence, conjunction, BE Copula, Capitalization, and Pronoun errors. Meanwhile, findings also revealed that most vocabulary errors before joining music fandom were seen within the category of Occasional Meaning error (67%), followed by Essential translation and Obscured meaning errors and the vocabulary error after joining music fandom were seen within the category of Occasional Meaning error only (100%). It was further revealed that the sentences constructed by the learners show that interference from their mother tongue (Bahasa Indonesia) is a source of difficulty in second language learning. Students tend to commit overgeneralization and incomplete application of rules as they try to produce an English sentence. The results of the error analysis imply that although learners have been taught of the rules of the target language repeatedly, they still lack mastery in the identified areas or categories.en_US
dc.description.abstractSkripsi ini berjudul "Realization of Students’ Sentences in Music Fandom" adalah penelitian yang menganalisis realisasi kalimat bersama dengan tata bahasa dan kosakata kalimat para anggota fandom di media sosial mereka. Analisis difokuskan pada tata bahasa Inggris dan kosakata dari kalimat sebelum dan sesudah bergabung dengan fandom musik. Metode deskriptif kualitatif diterapkan dalam penelitian ini dan langkah-langkah analisis yang disarankan oleh Ellis (2008) digunakan dalam analisis kesalahan dari kalimat-kalimat para responden di media sosial. Penelitian ini digunakan untuk menentukan kesalahan dan implikasi kesalahan yang dilakukan pada pembelajaran bahasa. Temuan mengungkapkan bahwa kesalahan tata bahasa paling banyak sebelum bergabung dengan fandom musik terlihat dalam kategori kesalahan BE Copula (30%), diikuti oleh kesalahan-kesalahan kata kerja Subjek, Konjungsi, Kapitalisasi, Pola Waktu, Derajat Perbandingan, Kata sifat, Kalimat Perintah, Kata Ganti, Kata Ganti Benda, dan Penggunaan Kata Benda yang Tak Dapat Dihitung dan kesalahan tata bahasa paling banyak setelah bergabung dengan fandom musik terlihat dalam kategori kesalahan Kesejajaran Kalimat (20%), diikuti oleh kesalahan-kesalahan Ejaan, Kata benda yang dapat dihitung, Kata kerja subjek, Kata Hubung, BE Copula, Kapitalisasi, dan Kata Ganti. Sementara itu, temuan juga mengungkapkan bahwa sebagian besar kesalahan kosakata sebelum bergabung dengan fandom musik terlihat dalam kategori kesalahan Sesekali Makna (67%), diikuti oleh terjemahan Esensial dan Kesalahan makna yang jelas, dan kesalahan kosakata setelah bergabung dengan fandom musik terlihat dalam kategori Sesekali Berarti kesalahan saja (100%). Lebih lanjut terungkap bahwa kalimat-kalimat yang dibuat oleh para pembelajar menunjukkan bahwa gangguan dari bahasa ibu mereka (Bahasa Indonesia) merupakan sumber kesulitan dalam pembelajaran bahasa kedua. Siswa cenderung melakukan generalisasi yang berlebihan dan penerapan aturan yang tidak lengkap saat mereka mencoba untuk menghasilkan kalimat bahasa Inggris. Hasil analisis kesalahan menyiratkan bahwa meskipun pembelajar telah diajarkan tentang aturan bahasa target berulang kali, mereka masih kurang penguasaan dalam bidang atau kategori yang diidentifikasi.en_US
dc.language.isoenen_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectMusic Fandomen_US
dc.subjectRealizationen_US
dc.subjectGrammaren_US
dc.subjectVocabularyen_US
dc.titleRealization of Students’ Sentences in Music Fandomen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM140705080en_US
dc.identifier.submitterAkhmad Danil
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record