Bahasa Gaul Siswa di SD Swasta Pembangun Didikan Islam Medan

Abstract

This research analyz about slang which used by students in elementary school of Pembangun Didikan Islam especially 4-6 grade. The aim of this research was to find the use of student’s slang in their languange development and communication in the society. This research was a descriptive stude by using two approaches namely qualitative and quantitative. The technique of analyzing was used the word class theory, semantic relation, and sosiolinguistics. The data of this research were the form of word class, meaning relation of the elementry student’s slang, and the factors of influencing that used of slang by the student. The source of the data in this research was the text which taken from the essay of the students in 4-6 grade. The finding showed that te word class which used by the student include verb ((36,7%), adjective (11,7%), noun (6,7%), pronoun (6,7%), numeralia (3,3%), adverb (8,3%), interogativa (1,7%), demonstrativa (3,3%), conjuction (3,3%), fatis category (16,7%), and interjection (1,7%). Futhermore, the semantic relaction that was formed by the student include synonyms (87,5%) and homonim (12,5%). The synonym consists of five categories of the word classes, including synonym of verb and adjective form (25%), synonim of noun, pronoun and adverb form (16,7%). And then the facotr of influencing that used of slang by the student obiter parents (4,5%), brother/ sister (15,8%), friends at home (16,5%), friends at school (20,3%), television (26,3%), and facebook (16,5%). The finding of the study indicated that the slang used by the student still a little bit therefore the using of slang in communication was not influence to Indonesian language.

Penelitian ini membahas tentang bahasa gaul yang digunakan siswa di SD Swasta Pembangun Didikan Islam Medan khususnya kelas 4-6. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan penggunaan bahasa gaul pada anak dalam perkembangan berbahasa dan berkomunikasi di lingkungan masyarakatnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan dua pendekatan yaitu kualitatif dan kuantitatif. Teknik yang digunakan dalam menganalisis data adalah dengan mengunakan teori kelas kata, relasi semantik dan sosiolinguistik. Data dalam penelitian ini adalah bentuk kelas kata, relasi makna bahasa gaul siswa SD serta faktor-faktor yang memengaruhi penggunaan bahasa gaul pada siswa tersebut. Sumber data penelitian ini berupa data teks yang diambil melalui karangan kelas siswa 4-6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas kata bahasa gaul yang digunakan siswa SD meliputi: verba (36,7%), adjektiva (11,7%), nomina (6,7%), pronomina (6,7%), numeralia (3,3%), adverbia (8,3%), interogativa (1,7%), demonstrativa (3,3%), konjungsi (3,3%), kategori fatis (16,7%), dan interjeksi (1,7%). Selanjutnya Relasi semantik yang terbentuk pada bahasa gaul siswa SD meliputi sinonim (87,5%) dan hominim (12,5%). Sinonim terdiri dari lima kategori kelas kata, diantaranya sinonim bentuk verba dan adjektiva (25%), sinonim bentuk nomina, pronomina dan adverbia (16,7%). Faktor yang memengaruhi pengguaan bahasa gaul siswa SD antara lain orang tua (4,5%), kakak/abang (15,8%), teman di rumah (16,5%), teman di sekolah (20,3%), televisi (26,3%), dan facebook (16,5%). Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa bahasa gaul yang digunakan oleh siswa SD cenderung sedikit, dengan demikian penggunaan bahasa gaul dalam komunikasi tidak terlalu memengaruhi siswa terhadap pemakaian bahasa Indonesia.