Show simple item record

dc.contributor.advisorLubis, Syahron
dc.contributor.advisorMuchtar, Muhizar
dc.contributor.authorLestari, Triana
dc.date.accessioned2019-02-01T04:13:34Z
dc.date.available2019-02-01T04:13:34Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/11120
dc.description.abstractThis study entitled Translation Strategies of Specific Indonesian Cultural Terms in Colours: A Magazine of Garuda Indonesia. This study deals with the translation strategies in translating the Indonesian cultural terms into English. This study attempted to find out the Indonesian cultural specific terms, to find out as well as to elaborate the translation strategies applied in translating the Indonesian cultural specific terms into English and to describe the reason why some Indonesian cultural terms are not translated into English. This study is a descriptive qualitative design. The source of data is 5 articles of The Archipelago Journal of Colours magazine from June, September, October, November and December 2017. The articles chosen are written by Indonesian people and its translation in English. The data of this research are the specific Indonesian cultural terms in the form of word or phrases. The data were analyzed by several steps including classifying, analysing, discussing and reporting. The findings of the research showed that there were 70 Indonesian cultural terms found in Colours magazine which consisted of ecology (25%); material culture (39%); social culture (10%); organization, custom, concept, procedures, activities (13%); habit (4%); legend (1%) ; time (3%); idiom (4%) and proverb (1%). The translator applied five translation strategies, they were translation by more general word or super ordinate (2%), translation by using cultural substitution (55%), translation by using loan word (16%) or loan word plus explanation (16%), translation by using paraphrase with related word (5%) and translation by omission (6%). The reasons for not translating some specific Indonesian cultural terms are foreignizing ideology (64%) and the translator‘s ability (36%). By applying foreignizing ideology the translator wants to introduce Indonesian‘s culture to foreign people because it can be a medium to promote Indonesian culture. While the translator‘s ability must be increased to make the better translation quality.en_US
dc.description.abstractPenelitian ini berjudul Translation Strategies of Indonesian Cultural Specific Terms in Colours: A Magazine of Garuda Indonesia. Penelitian ini membahas tentang strategi penerjemahan istilah khusus kebudayaan Indonesia ke dalam bahasa Inggris. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan istilah kebudayaan khusus Indonesia, menjabarkan strategi penerjemahan yang digunakan untuk menerjemahkan istilah tersebut dan menggambarkan alasan tidak diterjemahkannya beberapa istilah kebudayaan kedalam bahasa Inggris. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian adalah 5 artikel dari The Archipelago Journal majalah Colours edisi bulan Juni, September, Oktober, November dan Desember 2017, artikel yang dipilih hanyalah artikel yang ditulis oleh orang Indonesia dan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Data penelitian adalah istilah khusus kebudayaan Indonesia dalam bentuk kata dan frasa. Data penelitian dianalisis melalui beberapa tahapan yaitu klasifikasi, analisis, diskusi dan laporan. Hasil penelitian yang ditemukan adalah 70 istilah khusus kebudayaan Indonesia yang terdiri dari istilah ekologi (25%); kebudayaan material (39%); kebudayan sosial (10%); organisasi, adat, aktivitas & konsep (13%); kebiasaan (4%); cerita rakyat (1%); waktu (3%), ungkapan (4%) dan peribahasa (1%). Penerjemah mengaplikasikan 5 strategi penerjemahan untuk menerjemahkan istilah kebudayaan tersebut yaitu menerjemahkan dengan kata yang lebih umum (2%), menerjemahkan dengan penggantian kebudayaan (55%), menerjemahkan dengan kata pinjaman (16%), menerjemahkan dengan kata pinjaman disertai penjelasan (16%), menerjemahkan dengan parafrasa menggunakan kata yang berhubungan (5%) dan menerjemahkan dengan penghapusan (6%). Alasan tidak diterjemahkannya beberapa istilah khusus kebudayaan Indonesia, diantaranya ideologi foreignisasi sebanyak (64%) dan alasan kedua berhubungan dengan kemampuan penerjemah (36%). Dengan menerapkan ideologi foreignisasi, penerjemah ingin memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada orang asing melalui majalah Colours. Sementara itu kemampuan penerjemah harus ditingkatkan untuk menghasilkan terjemahan yang lebih baik.en_US
dc.language.isoenen_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectSpecific Indonesian Cultural Termsen_US
dc.subjectTranslation Strategyen_US
dc.subjectTranslation Ideologyen_US
dc.subjectTranslator’s Abilityen_US
dc.titleTranslation Strategies of Specific Indonesian Cultural Terms in Colours: A Magazine of Garuda Indonesiaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM157052005en_US
dc.identifier.submitterAkhmad Danil
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record