Fraksinasi dan Karakterisasi Serta Uji Antiinflamasi Ekstrak Etano Daun Sambung Rambat (Mikania cordata (Burm.f) B.L Rob) Terhadap Tikus Putih Jantan

Abstract

Sambung rambat (Mikania cordata ( Burm.f.) B.L.Rob.) termasuk jenis gulma yang secara tradisional telah digunakan sebagai obat untuk mengatasi bengkak, disentri, gatal-gatal, tukak lambung, batuk, sakit mata, sakit kepala dan mengobati luka. Metabolit sekunder yang terdapat pada tumbuhan ini adalah flavonoid, tanin, saponin, glikosida, dan steroid/terpenoid.Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji aktivitas antiinflamasi ekstrak etanol, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi air daun sambung rambat terhadap penurunan volume udema tikus jantan serta isolasi dan identifikasi senyawa pada fraksi yang aktif dengan UV dan FT-IR. Serbuk simpisia daun sambung rambat dimaserasi dengan pelarut etanol 80% dan diperoleh ekstrak etanol daun sambung rambat. Terhadap serbuk simplisia dan ekstrak etanol daun sambung rambat dilakukan karakterisasi dan skrining fitokimia. Kemudian ekstrak etanol di fraksinasi bertingkat dengan pelarut n-Heksan, dan etil asetat. Ekstrak yang diperoleh kemudian di lakukan uji antiinflamasi dengan dosis 50 mg/kg BB, 100mg/kg BB dan 200 mg/kg BB dan sebagai pembanding digunakan Na diklofenak 2,25 mg/kg BB. Setelah diperoleh dosis yang aktif, ekstrak yang telah di fraksinasi kemudian dilakukan uji antiinflamasi kembali dengan dosis 200 mg/kg. Fraksi yang paling aktif diisolasi secara kromatografi kertas dengan fase gerak BAA (n-butanol: asam asetat: air = 4:1:5), dan diidentifikasi dengan UV dan FT-IR. Dari hasil pengujian antiinflamasi diperoleh hasil fraksi etil asetat 200 mg/kg memberi hasil aktif dengan tidak berbeda secara signifikan dengan kontrol positif Na diklofenak 2,25 mg/kg BB dengan uji statistik menggunakan Tukey (p<0,05). Dari hasil KKt diperoleh Isolat berfluoresensi biru lemah dengan sinar UV 366 nm, hasil pengujian spektrofotometri UV terdapat dua puncak pada λ maksimum 356,2 nm (pita I) dan 241,2 nm (pita II). Hasil spektrofotometri IR menunjukkan adanya gugus -OH, C=O, C=C dan C-H alifatis, disimpulkan bahwa senyawa yang terdapat dalam isolat adalah senyawa flavonoid, yaitu flavonoid golongan flavonol.

Sambung rambat (Mikania cordata (Burm.f.) B.L.Rob.) is a weed that have traditionally been used as a remedy for swelling, dysentery, hives, peptic ulcers, cough, eye pain, headache and wound. Secondary metabolites found in this plant are flavonoids, tannins, saponins, glycosides, and steroids / triterpenoid. The objective of this study is to test the anti-inflammatory activity of ethanol extract, n-hexane fraction, ethyl acetate fraction and water fraction of sambung rambat leaves to decrease the paw udema volume of male rats as well as the isolation and identification of compounds at effective fractions with UV and FT-IR. The powder of sambung rambat leaves is macerated with 80% ethanol solvent and obtained ethanol extract of sambung rambat leaves. Against the powder of simplicia and ethanol extract of sambung rambat leaves were characterized and phytochemical screening. Then ethanol extract in stratified fractionation with n-hexane solvent, and ethyl acetate. The extract obtained was then done by paw udema test with dose 50 mg / kg BW, 100mg / kg BW and 200 mg / kg BW and comparable to the use of 2.25 mg / kg BW of diclofenac. After obtaining effective dose, extract that has been in fractionation then tested paw udema back with dose 200 mg / kg. The most effective fractions were isolated by paper chromatography with mobile phase BAW (n-butanol: acetic acid: water = 4: 1: 5), 1% HCl, 5% acetic acid and 15% acetic acid and identified with UV and FT-IR . From the results of paw udema test, the result of ethyl acetate fraction gave effective result with no significant different with positive control of Na. diclofenac 2.25 mg / kg BW with statistical test using Tukey (p< 0,05). The fraction of ethyl acetate which gives an active result is then KKt. From the result of KKt obtained weak blue fluorescent Isolate with 366 nm UV rays, UV spectrophotometry test result there are two peaks at maximum λ 356,2 nm (band I) and 241,2 nm (band II). The result of IR spectrophotometry showed that there were -OH, C = O, C = C and C-H aliphatic groups, it was concluded that the compound contained in the isolate was flavonoid compound is flavonol.