Pemanfaatan Karbon Aktif dari Tongkol Jagung (zea mays) Sebagai Adsorben Larutan Asam dan logam Berat pada Limbah Industri.

Abstract

Jagung (zea mays) merupakan makanan yang diminati masyarakat karena rasanya manis dan memiliki nilai gizi yang tinggi. Selain mendapatkan hasil panen jagung yang melimpah dan memiliki nilai gizi yang tinggi, masalah terbesar yang dihadapi petani jagung adalah banyaknya limbah tongkol jagung yang belum termanfaatkan secara optimal. Tongkol jagung tersebut dapat dimanfaatkan sebagai penyerapan pada proses aktivasi. Tujuan penenlitian ini adalah menurunkan konsentrasi dari kadar logam berat dan larutan asam dengan menggunakan karbon aktif tongkol jagung (Zea mays) dan juga dapat menentukan pengaruh penambahan konsentrasi karbon aktif dari tongkol jagung (Zea mays) terhadap kadar logam berat dan larutan asam Sampel Tongkol Jagung yang digunakan, diperoleh dari Pasar Pusat Kota Medan, Sumatera Utara. Preparasi sampel dilakukan dengan membuat Arang Aktif dari Tongkol Jagung dengan cara aktivasi dengan asam peroksida. Uji Penyerapan Logam Besi,Tembaga dan Plumbum pada Limbah Industri dengan menggunakan alat Inductively Coupled Plasma dan Uji Larutan Asam dengan menggunakan titrasi Alkalimetri Hasil Penelitian menunjukkan bahwa karbon aktif tongkol jagung dapat menurunkan kadar larutan asam dengan variasi aktivator sampai 90% selanjutnya penurunan kadar logam berat besi, tembaga dan Plumbum sampai 80%. Pada uji validasi metode diperoleh persen recovery pada Logam Besi sebesar 99,5767% kemudian dilanjutkan RSD sebesar 3,0080%, sedangkan persen recovery pada Logam Tembaga sebesar 96,5077% dan RSD sebesar 4,3305% dan pada logam Plumbum diperoleh persen recovery sebesar 96,577% dan RSD sebesar 4,3355%. Penyerapan Karbon aktif terhadap Kadar Besi, Tembaga dan plumbum mengalami penurunan yang signifikan.Berdasarkanhasil pengujian beda nilai ratarata secara statistik taraf kepercayaan 95% diperoleh perbedaan yang signifikan. Berdasarkan tujuan dari penelitian ini kesimpulan dari penelitian ini adalah karbon aktif Tongkol Jagung (zea mays) dapat menurunkan kadar Larutan Asam dan logam berat dari Limbah Industri hingga 80% dengan metode Inductively Coupled Plasma, Sehingga semakin tinggi penambahan karbon aktif dari Tongkol Jagung (zea mays) maka semakin tinggi penurunan kadar larutan asam dan logam berat pada limbah industri.

Corn (Zea mays) is a community of interest because the food tastes sweet and has a high nutritional value. Hoewver, in addition to getting abundant corn harvest and has a high nutritional of corncob waste has not been optimally. Therefore to increase the economic value and utilization of the plant, corncob that it can be used as the absorption of the activation process. The purpose of research it is lowering the concentration of heavy metals and acid solution using activated carbon Corn Cob and also be able to determine the influence of the additional of the concentration of activated carbon from corn cobs (Zea mays) againts the level of heavy metals and acid solution. Sample Corncob used, obtained from the central market town of Medan, North Sumaatra sample preparation is done by making the active Charcoal of corncob. Absorption test of ferron metals, copper and plumbum in the waste industry by using Inductively Coupled Plasma and gastric acid solution on tests by using titration Alkalimetri. The results showed that the decline in levels of acid solution with the variations of the Activator until 90%.Further decline in levels of heavy metals iron, copper and Plumbum i.e. 60.20%; 59.24% and 59.67%.Test result statistics SPSS (statistical package for the social science) showed a difference in the levels of heavy metals in industrial waste.On the validation of test methods of analysis are obtained per cent recovery On the validation of test methods obtained percent recovery on ferrous metals amounted 99.5767% then continued at of 3.0080%, whereas the percent recovery in copper metal of 96.5077% and at of 4.3305% and metals Plumbum retrieved percent recovery of 96.577% and at of 4.3355%. The absorption levels of iron, copper and plumbum against activated carbon Corncob experienced a significant decline.Based on the test results different from the average value of a statistically a 95% confidence level obtained a significant difference in average levels of iron and copper in industrial waste towards Active carbon absorption of corncob. Based on the purpose of this study, the conclusion of this study is that corn coke activated carbon (zea mays) can reduce the levels of acidic solutions and heavy metals from industrial waste up to 80% by the method of Inductively Coupled Plasma, so the higher the addition of activated carbon from Corn Cob (zea mays ) then the higher the level of acid and heavy metals decreases in industrial waste.