Aktivitas Gastroprotektif Kombinasi Madu dengan Minyak Jintan Hitam (Nigella sativa Linn) pada Tikus Putih yang Diinduksi Aspirin

Abstract

Tukak lambung merupakan kerusakan pada jaringan mukosa, sub mukosa sampai lapisan otot lambung. Penyebab tukak lambung di antaranya hipersekresi asam lambung sehingga terjadi kerusakan mukosa. Madu dan minyak jintan hitam memiliki efek gastroprotektif, karena didalam madu terdapat senyawa flavonoid, vitamin E, asam askorbat, dan katalase, sedangkan dalam minyak jintan hitam terdapat senyawa timoquinon (TQ). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas gastroprotektif akibat pemberian kombinasi madu dengan minyak jintan hitam pada tikus yang diinduksi aspirin. Madu dan minyak jintan hitam pada masing-masing pemberian tunggal diberikan 3 variasi kosentrasi yaitu madu 0,5; 0,75; dan 1 ml/kgbb dan minyak jintan hitam 0,025; 0,05; dan 0,075 ml/kgbb, pada perlakuan kombinasi diberikan 3 variasi kosentrasi yaitu madu dengan minyak jintan hitam (0,49:0,01), (0,45:0,05) dan (0,42:0,08) ml/kgbb. Parameter pengamatan meliputi biometrik makroskopis (jumlah tukak, pH tukak dan indeks tukak) dan mikroskopis (uji histopatologi). Pengamatan makroskopis terhadap perlakuan tunggal menunjukkan bahwa pemberian madu dan minyak jintan hitam dengan konsentrasi masing-masing sebesar 1 ml/kgbb dan 0,075 ml/kgbb menunjukkan efek gastroprotektif dari kosentrasi lainnya. Pada uji histopatologi pada dosis yang memiliki efek gastroprotektif dapat mengembalikan kohesi sel mukosa yang sebelumnya telah rusak akibat erosi. Kombinasi madu dengan minyak jintan hitam menunjukkan hasil gastroprotektif pada kosentrasi madu 0,42 dan minyak jintan hitam 0,08 ml/kgbb.

Gastric ulcer is damage to mucosal, submucosal tissue on stomach muscle. Causes of the ulcer include stomach acid hypersecretion resulting in mucosal damage. Honey and Nigella sativa oil have a gastroprotective effect because in honey contains flavonoid, vitamin E, ascorbic acid, and catalase, whereas Nigella sativa oil contains timoquinone (TQ) compounds. This study aims to determine gastroprotective activity due to the combination of honey with Nigella sativa oil in aspirin induced rats. Honey and Nigella sativa oil in a single treatment were given 3 variations of concentration, honey 0.5;0.75; and 1 ml/kgbb and Nigella sativa oil 0.025;0.05; and 0.075 ml/kgbb, the combination treatment was also given 3 concentration variations, honey 0.49 with Nigella sativa oil 0.01 ml/kgbb, honey with Nigella sativa oil (0.49:0.01), (0.45:0.05) and (0.42:0.08) ml/kgbb. Observation parameters included macroscopic biometrics (number of ulcers, pH of ulcer and ulcer index) and microscopic (histopathological test). Macroscopic observation in single treatment showed that honey and Nigella sativa oil with a concentration of 1 ml/kgbb and 0.075 ml/kgbb respectively showed a gastroprotective effect than other concentrations. Histopathological tests at doses that have a gastroprotective effect can restore mucosal cell cohesion that was previously damaged by erosion. The combination of honey with Nigella sativa oil showed gastroprotective results at a concentration of honey 0.42 and Nigella sativa oil 0.08 ml/kgbb.