Analisis Indikator Lingkungan untuk Pengukuran Kinerja Lingkungan Kawasan Industri Berbasis Sawit di KEK Sei Mangkei
View/ Open
Date
2018Author
Husni, Nobrya
Advisor(s)
Nababan, Esther Sorta Mauli
Delvian
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengukuran kinerja lingkungan merupakan evaluasi yang dilakukan untuk mengatur dan memperbaiki pengelolaan pencemaran dan sistem perlindungan lingkungan ekologis ecara efektif. Evaluasi terhadap kinerja lingkungan dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, serta monitoring dan implementasi. Pada tahapan perencanaan, pemilihan terhadap indikator untuk evaluasi kinerja lingkungan penting dilakukan. KEK Sei Mangkei merupakan pengembangan bisnis dalam bentuk kawasan khusus untuk pusat industri yang berbasis kelapa sawit dan karet. Filosofi KEK Sei Mangkei sebagai “ECO Industrial Park“ dengan pengembangan hilirisasi sumber daya alam hasil perkebunan di Sumatera Utara terutama kelapa sawit dan karet, mengedepankan prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan dalam mengeksplorasi sumber daya alam menjadi produk siap pakai yang berkualitas. Tujuan penelitian yaitu: 1) mendapatkan variabel indikator lingkungan pada KEK Sei Mangkei; dan, 2) menganalisis hubungan antar variabel indikator lingkungan untuk pengukuran kinerja lingkungan pada KEK Sei Mangkei. Pendekatan survey serta analisis data secara deskriptif untuk menentukan variabel indikator lingkungan digunakan untuk menjawab tujuan penelitian. Hubungan sebab akibat antara setiap variabel indikator lingkungan dianalisis secara kuantitatif menggunakan analisis jalur (path analysis). Sampel penelitian adalah: PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) 3; PT. Kawasan Industri Nusantara (Kinra); Badan Administrator KEK Sei Mangkei; Pabrik Palm Kernel Oil (PKO); dan, Pabrik Kelapa Sawit (PKS). Metode pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling sesuai peran organisasi didalam KEK Sei Mangkei. Sampel berjumlah 58 orang yang ditentukan secara purposive, terdiri dari unsur manajer, penyelia, dan karyawan dari pengelola dan tenant. Kesimpulan penelitian adalah: 1) variabel indikator lingkungan yang dapat digunakan untuk pengukuran kinerja lingkungan di KEK Sei Mangkei, adalah: keberlanjutan; dampak pada kualitas hidup; beban lingkungan; kepatuhan terhadap persyaratan lingkungan, hukum dan peraturan; konsumsi sumber daya; keanekaragaman hayati; bukti bahwa organisasi memenuhi komitmen lingkungan; serta, risiko lingkungan akibat aktivitas organisasi; 2) variabel pengukuran kinerja lingkungan memiliki hubungan yang kuat dengan variabel indikator lingkungan, yaitu: dampak pada kualitas hidup; beban lingkungan; keanekaragaman hayati; dan, risiko lingkungan akibat aktivitas organisasi. Variabel dampak pada kualitas hidup mempunyai pengaruh sebesar 43,4% terhadap pengukuran kinerja lingkungan di KEK Sei Mangkei serta memiliki hubungan dengan variabel eksogen, yaitu: beban lingkungan; keanekaragaman hayati; serta, risiko lingkungan akibat aktivitas organisasi. Environmental Performance Assessment (EPA) is an evaluation undertaken to manage and improve the management of pollution and ecological environmental protection systems effectively. Evaluation of environmental performance starts from planning, implementation, and monitoring and implementation. At the planning stage, selection of indicators for the evaluation of environmental performance is important. SEZ Sei Mangkei is a business development in the form of special area for industrial center based on oil palm and rubber. Sei Mangkei's SEZ as a "ECO Industrial Park" with the development of downstream natural resource plantation products in North Sumatra, especially oil palm and rubber, prioritizing sustainability and environmentally-friendly principles in exploring natural resources into quality ready-to-use products. The objectives of the research are: 1) to obtain the environmental indicator variables in SEZ Sei Mangkei; and, 2) to analyze the relationship between the environmental indicator variables for environmental performance measurement in Sei Mangkei SEZ. Survey approach and descriptive data analysis to determine the environmental indicator variable is used to answer the research objectives. The causal relationship between each environmental indicator variable is quantitatively analyzed using path analysis. Research sample are: PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) 3; PT. Kawasan Industri Nusantara (Kinra); The Board of Administrators of SEZ Sei Mangkei; Palm Kernel Oil Factory (PKO); and, Palm Oil Mill (PKS). Sampling method using cluster random sampling according to the role of organization in Sei Mangkei KEK. The sample consisted of 58 people determined purposively, consisting of elements of managers, supervisors, and employees of managers and tenants. The research conclusions are: 1) environmental indicator variables that can be used for environmental performance measurement in Sei Mangkei SEZ are: sustainability; impact on quality of life; environmental burden; compliance with environmental, legal and regulatory requirements; resource consumption; biodiversity; evidence that the organization fulfills its environmental commitments; as well as, environmental risks due to organizational activity; 2) the environmental performance measurement variable has a strong relationship with the environmental indicator variables, namely: impact on quality of life; environmental burden; biodiversity; and, environmental risks due to organizational activity. Variable impact on quality of life has an effect of 43.4% on environmental performance measurement in Sei Mangkei SEZ and has a relationship with exogenous variables, namely: environmental load; biodiversity; as well as, environmental risks due to organizational activity.