Studi Adsorpsi Fe dan Mn pada Air Sumur Menggunakan Karbon Aktif Pelepah Kelapa Sawit Sebagai Adsorben
View/ Open
Date
2018Author
Sidabutar, Yuti Marpuria
Advisor(s)
Husin, Amir
Faisal, Muhammad
Metadata
Show full item recordAbstract
Sampai saat ini air sumur masih banyak digunakan oleh masyarakat umum, akan tetapi
penggunaan air sumur memiliki beberapa masalah kualitas air. Kendala yang paling
sering ditemukan dalam menggunakan air sumur adalah masalah kandungan logam besi
(Fe) dan mangan (Mn) yang terdapat dalam air sumur, dimana kandungan logam (Fe)
dan Mangan (Mn) yang ada pada air sumur cukup tinggi. Salah satu daerah yang
mengalami permasalahan air sumur ada di daerah Sukodono, Helvetia, sehingga
diperlukannya suatu pegolahan untuk menurunkan kadar logam di daerah tersebut. Ada
beberapa alternatif pengolahan yang dapat dilakukan, seperti pengolahan secara
adsorpsi. Material yang dapat digunakan sebagai adsorben adalah pelepah kelapa sawit.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kajian efektivitas penyisihan logam besi (Fe)
dan mangan (Mn) menggunakan karbon aktif pelepah kelapa sawit dengan sistem
kontinyu dengan variasi dosis adsorben (5, 10 dan 15) gram dan variasi waktu kontak (0,
20, 40, 60, 80, 100 dan 120) menit serta model persamaan Thomas yang akan
diterapkan pada pengolahan data. Kapasitas adsorpsi pada logam Fe dengan dosis
adsorben 5 gr dengan konsetrasi awal 4,5438 mg/l, pada dosis adsorben 10 gr dengan
konsentrasi awal 4,5438 mg/l dan pada dosis adsorben 15 gr dengan konsentrasi awal
sebesar 4,1916 mg/l berturut-turut adalah 109,68 mg/g, 108,72 mg/g dan 86,16 mg/g
dengan. Sedangkan kapasitas adsorpsi pada logam Mn dengan dosis adsorben 5 gr
dengan konsentrasi awal 2,9127 mg/l, pada dosis adsorben 10 gr dengan konsentrasi
awal 2,9127 mg/l dan pada dosis adsorben 15 gr dengan konsentrasi awal sebesar
2,7878 mg/l berturut-turut adalah 114,84 mg/g, 101,28 mg/g dan 77,52 mg/g. Until now well water is still widely used by the general public, but the use of well water
has several water quality problems. The obstacle most often found in using well water is
the problem of iron (Fe) and manganese (Mn) content contained in well water, where
the metal (Fe) and Manganese (Mn) content in well water is quite high. One of the areas
experiencing problems with well water is in the Sukodono area, Helvetia, so that a
treatment is needed to reduce the metal content in the area. There are several processing
alternatives that can be done, such as processing by adsorption. Materials that can be
used as adsorbents are oil palm fronds. This study aims to determine the study of the
effectiveness of iron (Fe) and manganese (Mn) metal removal using palm frond
activated carbon with a continuous system with variations in adsorbent doses (5, 10 and
15) grams and variations in contact time (0, 20, 40, 60, 80, 100 and 120) minutes and
the Thomas equation model that will be applied to data processing. The adsorption
capacity on Fe metal with an adsorbent dose of 5 gr with an initial concentration of
4.5438 mg / l, at an adsorbent dose of 10 gr with an initial concentration of 4.5438 mg /
l and at an adsorbent dose of 15 gr with an initial concentration of 4.1916 mg / l
respectively 109.68 mg / g, 108.72 mg / g and 86.16 mg / g with. While the adsorption
capacity on Mn metal with an adsorbent dose of 5 gr with an initial concentration of
2.9127 mg / l, at an adsorbent dose of 10 gr with an initial concentration of 2.9127 mg /
l and at an adsorbent dose of 15 gr with an initial concentration of 2.7878 mg / l
respectively were 114.84 mg / g, 101.28 mg / g and 77.52 mg / g.
Collections
- Undergraduate Theses [396]