dc.description.abstract | Bahasa tidak terlepas dari ucapan atau kalimat yang memgandung makna. Tiap-tiap bahasa memiliki struktur kalimatnya masing-masing dan unsur kalimatnya pun memiliki fungsi masing-masing, Semua unsur saling berhubungan sehingga membentuk kalimat yang dapat di pahami oleh lawan bicara.
Dalam bahasa Jepang banyak kata yang maknanya hampir sama disebut ruigigo (sinonim). Sinonim merupakan salah satu kesulitan yang dialami olehpembelajar bahasa asing dalam mempelajari bahasa Jepang. Karena kesulitan tersebut, sehingga diperlukan penelitian dan pemahaman tentang fungsi dan nuansa makna yang terkandung dari kata-kata tersebut.
Semantik adalah salah satu cabang ilmu linguistik yang mengkaji tentang makna. Objek kajian semantik antara lain makna kata, relasi makna, makna frase, dan makna kalimat.
Skripsi yang berjudul “Analisis Fungsi dan Makna verba yaru dan suru sebagai sinonim” ini membahas mengenai fungsi dan makna. Kedua kata tersebut merupakan salah satu contoh kata yang bersinonim dalam bahasa Jepang. Kata yaru dan suru memiliki arti yang sama yaitu ‘melakukan’. Akan tetapi, dalam semantik dua buah ujaran yang bersinonim tidak akan sama persis. Hal ini terjadi karena berbagai faktor, di antaranya nuansa makna. Selain itu, kedua kata tersebut juga dianalisis berdasarkan pada makna kontekstual, yaitu makna yang muncul sebagai akibat hubungan antara ujaran dengan konteks. Sehingga belum tentu keduanya bisa saling menggantikan kedudukan dalam sebuah kalimat. Artinya ada yang bisa dan ada pula yang tidak bisa menggantikan.
Dalam penulisan skripsi ini membahas masing-masing 9 buah contoh kalimat yang memakai kata yaru dan suru. seluruh kalimat untuk penelitian ini diambil secara acak dari komik O-tomatikku na Koi Dakedo.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui makna kata yaru dan suru secara umum, kemudian mengetahui perbedaan yaru dan suru dalam kalimat bahasa Jepang. Untuk itu perlu dilakukan penelitian yang menggunakan metode deskriptif, yaitu dengan cara menguraikan pengertian yaru dan suru berdasarkan beberapa teori linguistik bahasa Jepang. Setelah itu barulah dilakukan analisis dari segi semantik (konteks kalimat), apakah kedua kata tersebut dapat saling menggantikan posisinya di dalam kalimat. Kemudian kata yaru dan suru digolongkan ke dalam kelas kata doushi.
Langkah- langkah yang dilakukan untuk memperoleh tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: (1)mengumpulkan verba suru dan yaru yang terdapat dalam komik O-tomatikku na Koi Dakedo.(2) menganalisis fungsi dan makna verba suru dan yaru untuk mengetahui fungsi dan makna dari kedua verba tersebut.
Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa:
1. verba suru digunakan untuk menunjukkan perilaku mengerjakan/ berbuat sesuatu
2. digunakan untuk menunjukkan adanya suatu sifat atau kondisi
3. digunakan untuk menunjukkan suatu keputusan
4. digunakan untuk menunjukkan perasaan menghormati tingkah laku dari pihak lain
5. verba suru bermakna melakukan, merasa,memutuskan
6. verba yaru menunjukkan perilaku melakukan/ berbuat sesuatu
7. digunakan untuk memperlihatkan dan melakukan hal yang ekstrem
8. verba yaru bermakna belajar,melakukan, bermain, dan memberi perlakuan yang menimbulkan masalah
9. verba yaru dan suru dalam pemakaianya dapat saling menggantikan pada konteks kalimat tertentu. | en_US |