Perbandingan Efisiensi Elektroda Aluminium (Al), Besi (Fe) dan Seng (Zn) dalam Menyisihkan Nitrat dan Fosfat dengan Proses Elektrokoagulasi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efisiensi elektroda terhadap penyisihan nitrat (NO3) dan fosfat (PO4) menggunakan proses elektrokoagulasi dengan variasi jarak dan waktu kontak. Elektroda yang digunakan adalah elektroda alumnium (Al), besi (Fe) dan seng (Zn). Variabel-variabel yang diamati antara lain jenis elektroda, jarak elektroda dan waktu kontak pada proses elektrokoagulasi secara batch. Penelitian ini diawali dengan persiapan pembuatan larutan sintetis dengan mencampurkan NaNO3 sebanyak 0,685 mg dan KH2PO4 sebanyak 0,716 mg kedalam 5 liter aquades kemudian dilanjutkan dengan proses elektrokoagulasi. Kemudian laju korosi masing-masing elektroda diukur dengan metode perbandingan berat. Variasi jarak elektroda yang digunakan yaitu 1 cm, 3 cm dan 5 cm. Sedangkan variasi waktu yang digunakan yaitu sebesar 30 menit, 60 menit dan 90 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada proses penyisihan nitrat (NO3) diperoleh efisiensi optimum sebesar 99,99% yaitu pada elektroda aluminium (Al) dan besi (Fe). Efisiensi optimum penyisihan fosfat (PO4) pada penelitian ini sebesar 95,69% yaitu pada elektroda besi (Fe). Laju korosi masing-masing elektroda dalam penelitian ini yaitu elektroda aluminium (Al) memiliki laju korosi berkisar antara 416,233 mmy - 1881,665 mmy; elektroda besi (Fe) memiliki laju korosi berkisar antara 231,744 mmy - 674,039 mmy; dan elektroda seng (Zn) memiliki laju korosi berkisar antara 200,188 mmy – 559,914 mmy. Sehingga pada penelitian ini menunjukan elektroda besi (Fe) paling baik dalam proses penyisihan nitrat (NO3) dan fosfat (PO4) dengan mempertimbangkan nilai dari laju korosi masing-masing elektroda.

This research study aims to compare the efficiency of electrodes against the removal of nitrate (NO3) and phosphate (PO4) using the electrocoagulation process with variations in distance and contact time. The electrodes used were alumnium (Al), iron (Fe) and zinc (Zn) electrodes. The variables observed were electrode type, electrode distance and contact time in batch electrocoagulation processes. This research begins with the preparation of making synthetic solutions by mixing 0,685 mg of NaNO3 and 0,716 mg of KH2PO4 into 5 liters of distilled water then followed by an electrocoagulation process. Then the corrosion rate of each electrode is measured by the weight comparison method. The variation of the electrode distance used is 1 cm, 3 cm and 5 cm. While the time variation used is equal to 30 minutes, 60 minutes and 90 minutes. The results showed that in the nitrate (NO3) removal process optimum efficiency of 99.99% was obtained for aluminum (Al) and iron (Fe) electrodes. The optimum efficiency of phosphate removal (PO4) in this study was 95.69%, namely in iron (Fe) electrodes. The corrosion rate of each electrode in this study, aluminum (Al) electrodes has a corrosion rate ranging from 416,233 mmy - 1881,665 mmy; iron (Fe) electrodes have a corrosion rate ranging from 231,744 mmy - 674,039 mmy; and zinc (Zn) electrodes have a corrosion rate ranging from 200,188 mmy - 559,914 mmy. So that this study shows that iron (Fe) electrodes are best in the process of eliminating nitrate (NO3) and phosphate (PO4) by considering the value of the corrosion rate of each electrode.