Pengaruh Debit dan Kedalaman Terhadap Sebaran Beban Pencemar Air Buangan pada Aliran Sungai Deli (Studi Kasus: PDAM Tirtanadi Deli Tua Sampai Perbatasan Kanal yang Ada di Jalan Eka Sama)

Abstract

Permodelan aliran pada suatu sungai biasa dimodelkan dengan aliran satu dimensi. Aliran satu dimensi sering digunakan sebagai simulasi persebaran beban pencemar di sungai. Persebaran beban pencemar di DAS Deli merupakan salah satu bentuk aliran yang dapat disimulasikan dengan program HEC-RAS. Pemodelan hidraulika menggunakan HEC-RAS 4.1.0. Pemilihan steady flow dikarenakan hasil permodelan unsteady flow sering terjadi error dikarenakan analisis program yang tidak stabil. Tingkat kestabilan program antara lain dipengaruhi kelokan alur sungai, kemiringan dasar sungai yang curam, dan perubahan bentuk potongan melintang. Karena dalam simulasi persebaran beban pencemar dibutuhkan data debit maksimal dan muka air banjir maksimal, maka model aliran steady flow sering digunakan sebagai alternatif untuk simulasi persebaran beban pencemar. Penelitian ini untuk membandingkan hasil analisis sampel di laboratorium dengan hasil simulasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa hasil DO dan BOD di simulasi berbanding lurus dengan hasil laboratorium. Konsentrasi pencemar di Sungai Deli yang tertinggi adalah pada debit di musim kemarau.

One-dimensional flow is often used as a river flow simulation. One-dimensional flow simulation is often used as a distribution of the burden of pollutants in the river. Distribution of pollutant load in watershed Deli is one form of flow can be simulated by HEC-RAS program. Hydraulic modeling using HEC-RAS 4.1.0. Steady flow due to the election results unsteady flow modeling errors often occur due to unstable program analysis. The stability of the program are influenced bend in the river flow, the steep slope of the river bottom, and changes in cross-sectional shape. Because the simulation of pollutant load distribution of the maximum required discharge data and maximum flood water level, the flow steady flow model is often used as an alternative to simulate pollutant load distribution. This study was to compare the results of analysis of samples in the laboratory with simulation results. The analysis showed that the results of DO and BOD on simulation directly proportional to the laboratory results. Deli River pollutant concentrations were highest in the dry season flow.