dc.description.abstract | Sebagai negara yang memiliki beragam budaya, Jepang merupakan negara yang menjunjung
tinggi nilai budaya dan dijaga oleh penduduk Jepang. Salah satu seni beladiri yang tetap terjaga dalam
masyarakat Jepang adalah seni bela diri tradisional yang dikenal dengan nama sumo. Sumo (相撲sumō)
yang merupakan olahraga tradisional yang sudah dipertandingkan sejak berabad-abad yang lalu.
Sumo adalah olahraga saling dorong antara dua orang pesumo (rikishi) yang berbadan gemuk
sampai salah seorang terdorong keluar dari lingkaran atau terjatuh dengan bagian badan selain telapak
kaki menyentuh tanah di bagian dalam lingkaran. Tulisan dalam kertas karya ini bertujuan untuk
mengetahui sejarah munculnya olah raga bela diri sumo, mengetahui kehidupan pemain sumo,
menambah wawasan bagi penulis dan pembaca tentang sumo. Permasalahan yang akan menjadi fokus
dalam tulisan ini adalah pada Sejarah dan Kehidupan Pemain Sumo, dalam membahas permasalahan
tersebut penulis menggunakan metode kepustakaan yaitu dengan cara mengumpulkan data atau informasi
serta membaca buku atau menelusuri data di internet. Selanjutnya data dirangkum dan kemudian
dideskripsikan ke dalam kertas karya
Dalam tulisan ini, penulis membahas kehidupan pemain sumo yang mencakup heya ”kandang”
dimana semua wasit,penyiar gelanggang,penatuan dan profesional sumo lain nya termaksut dalam heya
(diucapkan “beya” dalam kombinasi kata tertentu) yang sering disebut dalam bahasa inggris sebagai
“sumo stables”Semua pesumo (rikishi) biasanya berlatih di heya, Ada 3 jenis latihan tradisional di heya,
biasanya sebagai persiapan untuk keiko, atau berlatih bertanding melawan anggota heya sendiri yang
terdiri dari banyak. menampilkan matawari duduk di tanah dan menanamkan kaki mereka terpisah sejauh
mungkin, kemudian mencoba menurunkan dada mereka ke tanah. Teppo melibatkan menyodorkan lengannya ke teppo-bashira, atau pilar kayu, berulang-ulang,dalam beberapa kasus lebih dari seribu kali.
Dalam shiko,seorang mengangkat satu kaki ke samping setinggi mungkin,lalu membawanya kembali ke
bawah, menempelkan kakinya di tanah pada akhir gerakan.semua peringkat rendah berlatih setiap hari,
dimulai pada pukul empat atau lima pagi. Anggota-anggota dari peringkat yang digaji tidak akan
bergabung sampai sekitar pukul delapan pagi.sumo bukan hanya didalam heya saja berlatih melainkan
pemain sumo (rikishi) juga ada jadwal untuk melakukan jugyo-tur regional dimana pemain sumo
melakukan perjalan untuk berwisata dan pameran (jugyo). Makanan pemain sumo adalah chankonabe,
Dalam bahasa sumo, kata chanko setara dengan "makanan", yang menjadi andalan diet, sup yang
mengandung sayuran, makanan laut,dan daging, dikenaldengan nama bechankonabe. | en_US |