Show simple item record

dc.contributor.advisorHasibuan, Adriana
dc.contributor.authorNst, M. Rizki Fauzi
dc.date.accessioned2019-02-25T01:13:22Z
dc.date.available2019-02-25T01:13:22Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/11825
dc.description.abstractJudul ronbun ini adalah fungsi social shougi pada masyarakat jepang. Shougi adalah permainan catur tradisional Jepang dimana permainan ini mengandung nilai social dan nilai edukasi yang baik. Shougi salah satu variasi dari permainan catur barat dan diperkirakan berasal dari permainan asal India yaitu Chaturanga, dimana permainan shougi memiliki beberapa kemiripan yaitu berupa nama bidak. Masuknya shougi ke Jepang kemungkinan besar berasal dari Negara Cina. Dimana permainan chaturanga masuk ke Cina lewat jalur sutra. Sebelum masuk keJepang, permainan chaturanga terlebih dahulu mengalami proses akulturasi yang merubah nama, alat permainan dan juga aturan bermain. Shougi berasal dari kanji ”将棋” yang bermakna permainan papan. Pada zaman dahulu shougi dituliskan dengan kanji (象棋) dimana kanji „象‟ atau zou bermakna gajah dan „棋‟ bermakna papan. Kanji ini sama dengan penulisan „xiangqi‟ yaitu salah satu variasi catur dari Cina. Permainan shougi tidak lepas dari peralatan yang akan digunakan sewaktu memainkan shougi, alat tersebut terdiri dari papan shougi dan bidak shougi. Papan shougi atau shougi ban konvensional memiliki ukurandengan motif kotak persegi sebanyak 9 kotak baik secara vertical maupun horizontal. Terbuat dari bahan dasar kayu. Jika bidak pada catur barat dibuat dengan berupa ukiran, bidak shougi berbentuk segi limadandituliskan dengan kanji. Bidak shougi disusun secara horizontal, dan ujung tajamnya menghadap arah lawan. Fungsi social shougi dalam masyarakat Jepang adalah pada lingkungan sekolah selain membantuk kemampuan permainan shougidan membantu kecerdasan berpikir mereka, shougi dapat membentuk hubungan pertemanan, tidak hanya dengan teman satu tingkatan tetapi juga dengan junior dan senior. Shougi di lingkungan tempat tinggal dan pekerjaan dapat mempererat hubungan suatu kelompok prefektur dan tempat kerja agar tidak ada perbedaan perekonomian tinggi ataupu rendah dan juga antara pegawai dan atasan.Biasanya juga ketika bermain shougi mereka membahas suatu kendala atau masalah yang ada. Di lingkungan keluarga shougi dapat membangun komunikasi antara orang tua dan anak.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectFungsi Sosial Shougien_US
dc.titleFungsi Sosial Shougi pada Masyarakat Jepangen_US
dc.title.alternative日本の社会における将棋の機能en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM152203011en_US
dc.identifier.submitterAkhmad Danil
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record