dc.contributor.advisor | Absah, Yeni | |
dc.contributor.advisor | Nazaruddin | |
dc.contributor.author | Sinaga, Dewi Indah Permata Sari | |
dc.date.accessioned | 2019-02-28T02:51:02Z | |
dc.date.available | 2019-02-28T02:51:02Z | |
dc.date.issued | 2018 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/11989 | |
dc.description.abstract | Pendidikan dan Pelatihan merupakan salah satu bentuk pembinaan terhadap pegawai negeri sipil untuk menambah pengetahuan dan keterampilan sehingga dapat mengikuti perkembangan, perubahan sistem dan teknologi dalam menjalankan tugas yang dibebankan kepadanya. Hal ini sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian Pasal 31 Ayat 1 bahwa pendidikan dan pelatihan pegawai negeri sipil pada dasarnya untuk meningkatkan profesionalisme yang mengarah kepada keberhasilan tugas secara efektif dan efisien. Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan pendekatan kuantitatif asosiatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Variabel yang dihubungkan dalam penelitian ini adalah variable pendidikan (X1) dan pelatihan (X2) terhadap kinerja pegawai negeri sipil. Populasi penelitian adalah pegawai negeri sipil yang akan dijadikan sampel adalah pegawai negeri sipil yang sedang melaksanakan pelatihan pada tahun 2017. Sedangkan penentuan sampel menggunakan metode total sampling sehingga terdapat 67 sampel. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda baik dengan menggunakan uji F secara simultan maupun uji-t secara parsial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan, dan pelatihan secara simultan memberikan pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai negeri sipil. Pendidikan secara parsial memberi pengaruh signifikan terhadap terhadap kinerja pegawai negeri sipil. Pelatihan secara parsial memberi pengaruh signifikan terhadap terhadap kinerja pegawai negeri sipil. Hasil uji determinasi R adalah sebesar 65.4%. Hal ini berarti bahwa sebesar 65.4% variabel kinerja pegawai negeri sipil dapat dijelaskan oleh variabel pendidikan dan pelatihan. Kepada Polda Sumut khususnya Biro Sumber Daya Manusia Polda Sumut, disarankan untuk lebih meningkatkan aktivitas pendidikan dan pelatihan sehingga kinerja yang diharapkan dapat dicapai. Kepada pegawai negeri sipil Biro Sumber Daya Manusia Polda Sumut, disarankan agar bekerjasama dengan pihak eksternal terutama hasil evaluasi kinerja pegawai pada masa tugasnya dapat lebih dimaksimalkan. Kepada pegawai negeri sipil Biro Sumber Daya Manusia Polda Sumut disarankan untuk lebih meningkatkan kinerjanya sesuai dengan pendidikan dan pelatihan meningkatkan diri sendiri, sehingga kinerja individu dapat lebih ditingkatkan. Kepada semua pegawai yang mengikuti Diklat Biro Sumber Daya Manusia Polda Sumut disarankan untuk lebih meningkatkan koordinasi tugas. | en_US |
dc.description.abstract | Education and training is one of guidance on civil servants to improve their knowledge and skills so that they can follow any progress of time, changes of system and technology in carrying out their individual jobs. It is adjusted to the Laws No. 43 of 1999 concerning the amendment on the Law number 8 of 1974 regarding the Principles of Personnel Article 31 paragraph 1 that education and training of civil servants is basically to improve their profesionalism that leads to the success of tasks effective and efficient. The present study is a survey with quantitative approach aimed at that aims analyzing the relationship between two variables or more. The variables associated of the study included education (X1) and training (X2) variables on the performance of civil servants. The population of the study included those Civil Servant who was carrying out training in 2015. The sampling method used a Slovin formula so that obtained 67 samples of the study. The data collection included questionnaire and the collected data were then analyzed by using a multiple linear regression analysis either by using F test simultaneously or t-test partially. The result of the study shown that education and training simultaneously have a significant effect on the performance of civil servants. Education partially has a significant effect on the performance of civil servants. Training also partially has a significant effect on the performance of civil servants. The result of determination test of R is equal to 65.4%. It means that as much as 65.4% of the performance of civil servant can be explained by education and training variables. It is suggested to the Regional Police of North Sumatra, especially the Bureau of Human Resources, to further increase education and training so that the expected performance can be achieved. It is suggested to Civil Servants of Bureau of Human Resources of Provincial Police of North Sumatera, to further improve its performance in accordance with the education and training provided such as improving self training without having to wait for recommendations from the leadership so that personal performance can be further improved. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Pendidikan dan Pelatihan | en_US |
dc.subject | Kinerja Karyawan | en_US |
dc.subject | Biro Sumber Daya Manusia Polda Sumut | en_US |
dc.title | Analisis Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai Negeri Sipil Biro Sumber Daya Manusia POLDA SUMUT | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM157007005 | en_US |
dc.identifier.submitter | Nurhusnah Siregar | |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |