| dc.description.abstract | Salah satu hal yang harus dimengerti dalam perencanaan bangunan tahan
gempa adalah konfigurasi bangunan dan pengaruhnya terhadap beban gempa.
Walaupun denah bangunan yang reguler dan simetri telah diketahui mempunyai
perilaku yang baik akibat beban gempa, tetapi pada kenyataannya masih banyak
bangunan yang tidak reguler (irreguler) dan tidak simetri tetap dibangun dengan
alasan arsitektural. Bangunan yang irreguler menyebabkan distribusi massa,
kekakuan dan kekuatannya asimetris sehingga menimbulkan eksentrisitas
terhadap pusat massa. Dalam penelitian ini dilakukan simulasi terhadap bangunan
asimetris yang diberikan beban gempa yang disertai pulse dan tanpa pulse,
kemudian dihitung dengan bantuan program Ruaumoko. Tujuan penelitian ini
untuk melihat besarnya simpangan dan rotasi lantai yang terjadi pada bangunan
yang asimetris terhadap kekakuan. Setelah dilakukan penelitian, didapatkan hasil
adanya perbedaan hasil simpangan yang terjadi akibat gempa disertai pulse dan
tanpa pulse. Perbedaannya mencapai 8% hingga 20%. Selain itu terlihat bahwa
besarnya simpangan lantai yang terjadi pada saat kondisi elastis dan kondisi
inelastis tidak sama, terjadi perbedaan besar simpangan hingga 51%. Adanya
perbedaan kekakuan dinding geser pada bangunan mempengaruhi besarnya rotasi
yang terjadi pada bangunan. Rotasi yang terjadi pada bagian bangunan yang lebih
kaku bernilai lebih kecil dari pada bagian bangunan yang fleksibel. Pada Wall 1
(sisi kaku) dalam kondisi elastis dan diberikan gempa pulse untuk model
Eksentrisitas 1 rotasi yang terjadi sebesar 0,0057 rad dan Wall 2 (sisi fleksibel)
sebesar 0,0096 rad. Hal ini juga terjadi pada bangunan dengan sistem inelastis.
Rotasi yang terjadi pada Wall 1 (sisi kaku) untuk model Eksentrisitas 1 diberikan
gempa pulse sebesar 0,0112 rad dan Wall 2 (sisi fleksibel) 0,0155 rad. Adanya
perbedaan eksentrisitas kekakuan pada sistem bangunan juga mempengaruhi
besarnya simpangan yang terjadi. Pada sistem elastis yang dipengaruhi gempa
pulse, nilai rotasi lantai yang terjadi pada Wall 1 (sisi kaku) Model Eksentrisitas
1, 2 dan 3 berurutan adalah 0,0057 rad, 0,0014 rad dan 0,0010 rad. Sedangkan
pada Wall 2 (sisi fleksibel) Model Eksentrisitas 1, 2 dan 3 berurutan adalah
0,0096 rad, 0,0120 rad dan 0,0140 rad. Jika eksentrisitas lebih dekat kesisi kaku
maka simpangan yang terjadi semakin kecil dan jika eksentrisitas lebih dekat
kesisi bangunan yang fleksibel maka simpangan yang terjadi akan semakin besar. | en_US |
| dc.description.abstract | Earthquake-resisted building must be designed by considering a proper
configuration plan and its influence on seismic load. Although regular and
symmetric building layout is known to be good for seismic load, many buildings
are still built irregularly and asymmetrically for architectural interest. Irregular
buildings cause mass distribution, rigidity, and asymmetric strength leading to
eccentricity on the mass center. A simulation was conducted during this research
on an asymmetric building treated with seismic load along with and without
seismic pulse, which was then calculated by employing Ruaumoko program. The
objective of the research was to observe the deviation and floor rotation of
asymmetric building and its influence on building rigidity. The research results
demonstrated difference in the deviation caused by earthquake with and without
pulse i.e. 8% to 20%. In addition, the deviation of the floor rotation occurring in
elastic and inelastic conditions was different; the margin was up to 51%. The
difference in the rigidity of the shear wall influenced the rotation of the building.
The rotation occurred on the part of the building whose rigidity value was lower
than the flexible part of the building. Wall 1 (the rigid side) was in elastic
condition and was given seismic pulse treatment for Eccentricity Model 1 which
rotation was 0.0057 rad and Wall 2 (flexible side) which rotation was 0.0096 rad.
This also occurred in the inelastic building. The rotation occurring in Wall 1
(rigid side) for Eccentricity Model 1 was given 0.0112 rad of seismic pulse and
Wall 2 (flexible side) was given 0.0155 rad of seismic pulse. The difference in
rigidity eccentricity in building system also influenced the deviation resulted. The
elastic system which was influenced by seismic pulse demonstrated that the floor
rotation in Wall 1 (rigid side) Eccentricity Model 1, 2 and 3 was 0.0057 rad,
0.0014 rad and 0.0010 rad respectively. Meanwhile, the floor rotation in Wall 2
(flexible side) Eksentrisitas Model 1, 2 and 3 was 0.0096 rad, 0.0120 rad and
0.0140 rad respectively. If the eccentricity was closer to the rigid side, it would
result in smaller deviation and if the eccentricity was closer to the flexible side of
the building, it would cause larger deviation. | en_US |