Akurasi dan Efisiensi Metode Pemakaian Aplikasi J-Image dan Open Office Calc untuk Mengukur Indeks Bolton Dibandingkan Metode Konvensional

Abstract

Background: Orthodontists should always perform model analyzes in diagnosis and treatment plans. The conventional procedure of tooth measurement for Bolton analysis can not be done in a short time, so some orthodontist overrides this important analysis. Dental measurements in orthodontic treatment can be done in other ways, using computer aids via some application or software by using photogrammetry technique, but these softwares price is still relatively expensive. However, there is alternative free open-source application using J-image combined with OpenOffice Calc. Objective: This study aims to determine the accuracy and effeciency of measurement with open-source applications compared to Bolton Index measurement with conventional method. Method: This type of research is quasi-experimental clinical with One Pretest-Posttest Group design on 30 pairs of dental models. The study was conducted for comparing conventional measurement and the application measurement twice to see validity and reliability, then compared conventional measurements and applications with both accuracy and speed. Data collected, then analyzed by paired t-test method. Result: The results showed that the random error of the application method (less than 0.254 mm) did not differ significantly from the conventional method (less than 0.255 mm). Nearly all teeth show a random error approaching the resolution of the human eye 0.2 mm (0.185-0.254mm). Intraclass Correlation (ICC) shows very high reliability for both methods (P <0.001). The analysis of conventional and application methods showed a value of R = 0.911 for Anterior Bolton and R = 0.918 for the overall Bolton and no significant difference between the two. The length of the analysis showed significant difference between the two methods (P <0.05) where the average application method was 445 seconds faster than the conventional method. Conclusion: The application method for measuring Bolton provides accurate, valid, reliable and efficient results to enforce model analysis.

Latar Belakang: Ortodontis harus melakukan analisis model dalam menegakkan diagnosis dan rencana perawatan. Prosedur konvensional pengukuran gigi untuk analisis Bolton tidak dapat dilakukan dalam waktu yang singkat, sehingga ada ortodontis yang mengesampingkan analisis yang penting ini. Pengukuran gigi dalam perawatan ortodonti dapat dilakukan dengan cara lain, yaitu dengan memakai alat bantu aplikasi komputer yang memakai teknik fotogrametri , tetapi harganya masih relatif mahal dan ada alternatif berupa aplikasi open-source yang gratis. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui akurasi dan kecepatan pengukuran Indeks Bolton dengan aplikasi open-source J-image dan OpenOffice Calc dibandingkan dengan pengukuran metode konvensional. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuasi-ekperimental klinis dengan desain One Group Pretest-Posttest pada 30 pasang model rahang atas dan rahang bawah. Penelitian dilakukan untuk membandingkan hasil pengukuran konvensional dua kali dan pengukuran aplikasi dua kali untuk melihat validitas dan realibilitas, kemudian dibandingkan pengukuran konvensional dan aplikasi baik ketepatan dan kecepatannya. Pengumpulan data tercatat oleh operator secara manual dan komputerisasi, kemudian dilakukan analisis dengan metode paired t-test. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan random error dari metode aplikasi (kurang dari 0,254 mm) tidak berbeda jauh dengan metode konvensional (yaitu kurang dari 0,255 mm). Hampir keseluruhan gigi menunjukkan random error yang mendekati resolusi mata manusia 0,2 mm (0,185-0,254mm). Intraclass Correlation (ICC) menunjukkan realibilitas yang sangat tinggi untuk kedua metode tersebut (P<0,001). Analisis metode aplikasi dan konvensional menunjukkan nilai R=0,911 untuk Bolton anterior dan R=0,918 untuk Bolton keseluruhan dan tidak ada perbedaan yang signifikan antara keduanya. Lama analisis menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kedua metode (P<0,05) dimana dengan metode aplikasi rata-rata lebih cepat 445 detik dibanding metode konvensional. Kesimpulan: Metode aplikasi untuk mengukur Bolton memberikan hasil yang akurat, valid, dan realibel serta efisien untuk menegakkan analisis model.