Pengaruh Locus of Control dan Dukungan Sosial Teman Sebaya Terhadap Homesickness pada Remaja di Lingkungan Pesantren

Abstract

Remaja yang meninggalkan rumah untuk menetap di lingkungan baru kemungkinan besar mengalami homesickness di tahun pertamanya. Beberapa faktor yang mempengaruhi homesickness adalah locus of control dan dukungan sosial teman sebaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh locus of control dan dukungan sosial teman sebaya terhadap homesickness pada remaja di lingkungan pesantren. Subyek dalam penelitian ini adalah 226 siswa-siswi pesantren. Adapun metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh locus of control dan dukungan sosial teman sebaya terhadap homesickness pada remaja di lingkungan pesantren. Variabel dukungan sosial teman sebaya memberikan sumbangan lebih besar terhadap homesickness dibandingkan dengan variabel locus of control. Implikasi dari penelitian ini agar pihak pesantren dapat meningkatkan dukungan sosial dari teman sebaya serta mengembangkan locus of control siswa ke arah internal untuk mengurangi homesickness.

Adolesencents who leave home to settle in new environments are likely to experience homesickness in their first year. Factors that affect homesickness are locus of control and peer social support. Subjects in this study were 226 students of Islamic boarding school. Sampling method that is used purposive sampling. The data were analyzed by using multiple regression analysis. The finding confirms that there was a significant influence between locus of control and peer social support toward homesickness. Peer social support more contributed to reduce homesickness among adolesenceat Islamic boarding school rather than locus of control. The implication of this research for boarding school to increase more support social support from peers and develop student’s locus of control toward internal to reduce homesickness.