Efektivitas Pelatihan Perencanaan Karir untuk Meningkatkan Efikasi Diri dalam Pengambilan Keputusan Karir dan Motivasi Berprestasi pada Siswa SMA

Abstract

Tugas perkembangan remaja pada tingkat menengah ke atas salah satunya adalah membuat keputusan terhadap pilihan karir masa depannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelatihan perencanaan karir untuk meningkatkan efikasi diri dalam pengambilan keputusan karir dan motivasi berprestasi siswa SMA. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan subjek penelitian sebanyak 27 orang yang duduk di kelas XI SMA X. Data dikumpulkan dengan skala career decision making self-efficacy (CDMSE) dan skala motivasi berprestasi. Skala diberikan sebelum dan sesudah pelatihan, yang kemudian dianalisis dengan uji t. Sebagaimana hasil uji pre test dan post test pada skala CDMSE untuk kelompok eksperimen menunjukkan bahwa hipotesis yang menyatakan ada pengaruh pelatihan perencanaan karir terhadap CDMSE dapat diterima, sehingga pelatihan perencanaan karir efektif dalam meningkatkan efikasi diri dalam pengambilan keputusan karir. Sumbangan efektif pelatihan pada subjek penelitian yang mengikuti pelatihan perencaaan karir sebesar 42%. Hasil uji analisis pre test dan post test pada skala motivasi berprestasi pada kelompok eksperimen bahwa hipotesis yang menyatakan ada pengaruh pelatihan perencanaan karir terhadap motivasi berprestasi ditolak. Pelatihan perencanaan karir pada penelitian ini kurang efektif untuk meningkatkan motivasi berprestasi siswa kelas XI di SMA X karena hanya memberikan pengaruh sebanyak 23%. Implikasi dari penelitian ini agar SMA X dapat melanjutkan intervensi yang digunakan sebagai solusi untuk meningkatkan efikasi diri dalam pengambilan keputusan karir dan mengembangkan metode baru untuk meningkatkan motivasi berprestasi siswa di SMA X.

The task of developing adolescents at the middle to upper level is one of them is to make decisions about their future career choices. This study aims to determine the effectiveness of career planning training to improve self-efficacy in career decision making and achievement motivation of high school students. The sampling method used was purposive sampling with 27 subjects in XI class of SMA X. The data was collected with a career decision making self-efficacy (CDMSE) scale and achievement motivation scale before and after the test, which was then analyzed by t- test. As the results of the pre-test and post-test on the CDMSE scale for the experimental group show that the hypothesis that there is an influence of training on career planning on CDMSE can be accepted, so career planning training is effective in improving self-efficacy in career decision making. Effective training contributions to research subjects who took part in career planning training were 42%. The test results of the pre-test and post-test analysis on the scale of achievement motivation in the experimental group that the hypothesis that there is influence of career planning training on achievement motivation is rejected. Career planning training in this study is less effective to improve achievement motivation of class XI students in SMA X because it only affects 23%. The implication of this research is that SMA X can continue the intervention that is used as a solution to improve self-efficacy in career decision making and develop new methods to improve student achievement motivation in SMA X.