Strategi dan Kebijakan Pengembangan Ekowisata Batu Katak Sebagai Daerah Penyangga Taman Nasional Gunung Leuser
View/ Open
Date
2016Author
Indarjo, Slamet
Advisor(s)
Arifin, Syamsul
Utomo, Budi
Metadata
Show full item recordAbstract
The development of ecotourism is one of the efforts to conserve forests as natural
resources and welfare of the local comunities. Dusun Batu Katak is a hamlet
located in the buffer of Gunung Leuser National Park. Since 2013, local
communities has opened Batu Katak Ecotourism. Tourists visits the Batu Katak
Ecotourism is constantly increasing. Research’s aim carried out to determine the
internal and external factors in development of Batu Katak Ecotourism, doing
landscape planning along with stakeholders and explain the strategies and
policies in development of Batu Katak Ecotourism. Data collected by conducting
literatures study, observations, semi-structured interviews with communities and
stakeholders and conducting FGD. Data analyzed by using analysis of internal
and external factors and conducted SWOT analysis to formulate alternatives
strategies. The formulation of strategic alternatives and landscape planning as a
reference for the formulation of policies. Internal factors with a score of 2.82 is
the strength and external factors with a score of 3.27 is an opportunity. Priority
strategy is to use strength to take advantage of opportunities. Outcome of the
preparation of alternatives strategies resulted in 11 strategic alternatives.
Landscape planning ecotourism still retaining the natural conditions to spatial
planning and circulation of ecotourism still ensure the comfort of visitors and
resident. Based the 11 strategic alternatives and landscape planning formulated
13 policies of Batu Katak Ecotourism development in order of priorities. Pengembangan ekowisata merupakan salah satu upaya untuk menjaga kelestarian
hutan sebagai sumberdaya alam hayati dan mensejahterakan masyarakat di
sekitarnya. Dusun Batu Katak merupakan salah satu dusun yang berada di daerah
penyangga Taman Nasional Gunung Leuser. Sejak tahun 2013, masyarakat
dusun Batu Katak telah membuka Ekowisata Batu Katak. Wisatawan yang
berkunjung ke Ekowisata Batu Katak terus mengalami peningkatan. Penelitian
yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor internal dan eksternal
dalam pengembangan Ekowisata Batu Katak, melakukan perencanaan lanskap
bersama stakeholder serta menjelaskan strategi dan kebijakan dalam
pengembangan Ekowisata Batu Katak. Metode pengumpulan data dengan
melakukan studi literatur, observasi lapangan, wawancara semi terstruktur
dengan masyarakat dan stakeholder dan melakukan FGD. Analisis data dengan
menggunakan analisis faktor-faktor internal dan eksternal dan melakukan analisis
SWOT untuk merumuskan alternatif-alternatif strategi. Hasil rumusan alternatif
strategi dan perencanaan lanskap sebagai acuan untuk menyusun kebijakan.
Faktor-faktor internal dengan skor 2,82 merupakan kekuatan dan faktor-faktor
eksternal dengan skor 3,27 merupakan peluang. Prioritas strategi adalah
menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang. Hasil penyusunan
alternatif-alternatif strategi diketahui terdapat 11 alternatif strategi. Perencanaan
lanskap ekowisata masih tetap mempertahankan kondisi alami dengan penataan
ruang dan sirkulasi ekowisata yang tetap menjamin kenyamanan pengunjung dan
penduduk. Berdasarkan 11 alternatif strategi dan perencanaan lanskap dirumuskan
13 kebijakan pengembangan Ekowisata Batu Katak sesuai prioritas.