Show simple item record

dc.contributor.advisorKaban, Jamaran
dc.contributor.authorSari, Uci
dc.date.accessioned2019-03-06T01:43:46Z
dc.date.available2019-03-06T01:43:46Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/12164
dc.description.abstractSynthesis of carboxymethyl trigalactomannan from Aloe vera plant has been carried out by etherification with trichloroacetate. The first step was carried out, namely galactomannan isolation from Aloe vera plants using 96% ethanol as settling and the results obtained were analyzed using FT-IR spectrophotometer. The second stage is the etherification process including alkalization and carboxymethylation where galactomannan will be reacted with trichloroacetate and NaOH as the catalyst. The carboxymethyltri galactomannan results obtained for GM / TCA 1: 1, 1; 2, 1: 3 variations were 0.44 g, 0.53 g, 0.46 g, respectively. Carboxymethyltrigalactomannan characteristics using FT-IR showed a change in the carbonyl group (C = O) with a wave number 1635 cm-1 with a sharp peak. Based on DS carboxymethyl trigalactomannan values with variations of GM / TCA 1: 1, 1: 2. 1: 3, obtained respectively at 73.67%, 77.75%, 76.84. The ratio of 1: 2 has the highest DS value so that it has the greatest solubility in water. The results of surface morphology analysis using SEM obtained the surface of the KMTG to be coarser and there are large pores throughout the surface which indicate an etherification reaction which is characterized by structural changes in the surface.en_US
dc.description.abstractSintesis karboksimetil trigalaktomanan dari tanaman lidah buaya (Aloe vera) telah dilakukan melalui reaksi eterifikasi dengan trikloroasetat. Tahap pertama yang dilakukan yaitu isolasi galaktomanan dari tanaman lidah buaya dengan menggunakan etanol 96% sebagai pengendap dan hasil yang diperoleh dianalisis menggunakan spektrofotometer FT-IR. Tahap kedua yaitu proses eterifikasi meliputi alkalisasi dan karboksimetilasi dimana galaktomanan akan direaksikan dengan asam trikloroasetat dan NaOH sebagai katalisnya. Hasil karboksimetil trigalaktomanan yang diperoleh untuk variasi GM/TCA 1:1, 1;2, 1:3 masing-masing sebesar 0,44 g, 0,53 g, 0,46 g. Karakteristik karboksimetil trigalaktomanan menggunakan FT-IR menunjukkan adanya perubahan pada gugus karbonil (C=O) dengan bilangan gelombang 1635 cm-1 dengan puncak yang tajam. Berdasarkan nilai DS karboksimetil trigalaktomanan dengan variasi GM/TCA 1:1, 1:2. 1:3, diperoleh masing-masing sebesar 73,67%, 77,75%, 76,84. Pada perbandingan1:2 memiliki nilai DS yang paling tinggi sehingga memiliki sifat kelarutan didalam air yang paling besar. Hasil analisis morfologi permukaan menggunakan SEM diperoleh permukaan KMTG menjadi lebih kasar dan terdapat pori-pori yang besar diseluruh permukaannya yang menunjukkan telah terjadinya reaksi eterifikasi yang ditandai perubahan struktural permukaannya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectTrichloroacetate Aciden_US
dc.subjectGalactomannanen_US
dc.subjectCarboxymethyltrigalactomannanen_US
dc.subject( Aloevera) Planten_US
dc.titleSintesis Karboksimetil Trigalaktomanan Melalui Reaksi Antara Trikloroasetat dengan Galaktomanan yang diisolasi dari Tanama Lidah Buaya (Aloe vera)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM160822033en_US
dc.identifier.submitterAkhmad Danil
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record