Show simple item record

dc.contributor.advisorPurwoko, Agus
dc.contributor.advisorDelvian
dc.contributor.authorHerawati, Elisabeth Ika
dc.date.accessioned2018-03-20T02:29:10Z
dc.date.available2018-03-20T02:29:10Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/1217
dc.description.abstractIn using the wood of mangrove forest, people have to pay attention to its conservation aspect because their activities can cause it to decrease. The wood of mangrove forest is used for its charcoal by the community of Pangkalan Siata Village, Pangkalan Susu Subdistrict, Langkat Regency. The objective of the research was to find out the condition of mangrove forest ecology as the source of raw materials of mangrove charcoal industry at Pangkalan Siata Village and to analyze the support capacity for the conservation and the sustainability of mangrove forest at Pangkalan Siasta Village in using mangrove wood for mangrove charcoal industry. The research was conducted at mangrove forest and charcoal furnace of Pangkalan Siata Village from June until September, 2016. The result of the research showed that, ecologically, Rhizophora apiculata is the most dominant type of vegetation at Pangkalan Siata Village. 8.24% of the work forces at this village worked at the mangrove charcoal industry, and 47.28% of the villagers were fishermen and also workers at the mangrove charcoal industry. The carrying capacity of mangrove forest in this village still adequate to be used as mangrove charcoal industry. Good management of mangrove forest will cause mangrove forest at Pangkalan Siata Village to be eternal and sustainable.en_US
dc.description.abstractPemanfaatan hutan mangrove untuk diambil kayunya, apabila tidak dilakukan dengan memperhatikan aspek kelestarian akan mengakibatkan penyusutan hutan mangrove. Pemanfaatan kayu bakau untuk dijadikan arang bakau dilakukan oleh masyarakat Desa Pangkalan Siata, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi ekologi hutan mangrove dan ekonomi masyarakat yang memanfaatkan hutan mangrove sebagai sumber bahan baku industri arang bakau di Desa Pangkalan Siata dan menganalisis daya dukung hutan mangrove Desa Pangkalan Siata yang lestari dan berkelanjutan dalam pemanfaatan kayu bakau untuk memenuhi kebutuhan konsumsi industri arang bakau. Penelitian dilakukan pada hutan mangrove dan dapur arang milik masyarakat Desa Pangkalan Siata. Penelitian dilakukan pada Juni 2016 sampai September 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara ekologi vegetasi jenis Rhizophora apiculata merupakan jenis yang dominan terdapat di Desa Pangkalan Siata. Masyarakat yang menjadi tenaga kerja pada industri arang bakau sebesar 8,24% dari jumlah angkatan kerja penduduk Desa Pangkalan Siata. Proporsi masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan dan juga berpenghasilan dari industri arang bakau sebesar 47,28%. Daya dukung hutan mangrove Desa Pangkalan Siata masih mendukung dan mencukupi dalam pemanfaatan kayu bakau untuk industri arang bakau. Dengan didukung pengelolaan hutan mangrove yang baik akan mewujudkan hutan mangrove Desa Pangkalan Siata yang lestari dan berkelanjutan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectMangrove Foresten_US
dc.subjectUse of Mangrove Wooden_US
dc.subjectMangrove Charcoal Industryen_US
dc.subjectPangkalan Siata Villageen_US
dc.titleKajian Ekologi Dan Ekonomi Pemanfaatan Hutan Mangrove Di Desa Pangkalan Siata Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkaten_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM147004016en_US
dc.identifier.submitterFranz
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record