A Study of Figurative Language in Justin Bieber’s Purpose Album

Abstract

Figurative language is language that uses words or expressions with a meaning that is different from the literal interpretation. Therefore, the writer decided to choose “A Study of Figurative Language in Justin Bieber’s Purpose Album” as the title for the study. The method that the writer used in this paper is qualitative method and descriptive approach. The result of the study is written in form of tables. The writer analyzed the song by reading the lyrics intensively and giving attention for each line. After that, the writer classified the figurative language of the lyrics. After analyzed the sentence in the song lyrics, the writer found 4 kinds of figurative language that are used in the lyrics, they are Simile, Personification, Hyperbole, and Metaphor. The most dominant of the figurative language is Simile. The aim of this study was to know the figurative language used in Justin Bieber’s songs and to portray the meanings found in the lyrics. Therefore, the writer welcomes any critics and suggestion to make this paper better.

Bahasa kiasan adalah bahasa yang menggunakan kata-kata atau ekspresi dengan arti yang berbeda dari makna sebenarnya. Oleh karena itu, penulis memutuskan untuk memilih judul “A Study of Figurative Language in Justin Bieber’s Purpose Album” sebagai judul kertas karya. Metode yang digunakan penulis dalam kertas karya ini adalah metode penelitian kualitatif dan pendekatan deskriptif. Hasil dari studi ini dituliskan dalam bentuk tabel. Penulis menganalisa lagu dengan membaca lirik tersebut secara intensif dan memperhatikan setiap barisnya. Setelah itu, penulis mengklasifikasi bahasa kiasan dari lirik tersebut. Setelah menganalisa kalimat dalam lirik lagu tersebut, penulis menemukan 4 jenis bahasa kiasan yang digunakan dalam lirik tersebut, yaitu simili, personifikasi, hiperbola, dan metafora. Bahasa kaisan yang paling dominan adalah Simili. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui bahasa kiasan yang digunakan di lagu milik Justin Bieber dan menggambarkan arti yang ditemukan dalam lirik tersebut. Oleh karena itu, penulis menerima kritikan dan masukan terhadap kertas karya ini agar menjadi lebih baik.