A Critical Discourse Analysis on Hillary Clinton’s Campaign Speech

Abstract

This research discusses about Hillary Clinton‘s speech entitled ―A Critical Discourse Analysis on Hillary Clinton‘s Campaign Speech‖. The objectives of this research are finding the text structure, social cognition and social analysis on Hillary Clinton‘s campaign speech. The analysis focused on the critical discourse analysis on Hillary Clinton‘s campaign speech text. This research conducted Van Djik Critical Discourse Analysis theory and qualitative method. This research not only discusses text structure of the speech, but also social cognition and social context of Hillary Clinton‘s campaign speech. In the conclusion, this research shows that each campaign speech has different styles in presenting the text. Hillary Clinton campaign speech focuses on, her experience and vison to build America. The result shows that CDA can explore the relationships between language and ideology. Through the language used, it can be known the strength of power and purpose of the speaker, which the power is strongly felt and the ideology is clearly seen as well as understandable.

Penelitian ini membahas tentang pidato kampanye Hillary Clinton, dengan judul ―A Critical Discourse Analysis on Hillary Clinton‘s Campaign Speech‖. Objek dari penelitian ini adalah menemukan struktur kalimat, sosial kognisi dan sosial konteks pada pidato kampanye Hillary Clinton. Analisis ini fokus pada analisis wacana kritis ada teks pidato kampanye Hillary Clinton. Penelitian ini menggunakan Analysis Wacana Kritis teori Van Djik dan menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini tidak hanya membahas tentang struktur teks pada pidato tetapi juga pada sosial kognisi dan sosial konteks pidato kampanye Hillary Clinton. Kesimpulanya, penelitian ini menunjukkan bahwa setiap pidato kampanye memiliki gaya yang berbeda dalam menyajikan teks. Pidato kampanye Hillary Clinton, fokus pada pengalamanya dan visinya untuk membangun Amerika. Hasilnya, menunjukkan bahwa AWK dapat menyelidiki hubungan antara bahasa dan ideologi. Melalui bahasa yang digunakan, dapat diketahui kekuasaan dan tujuan daripada sipembicara, yang mana kekuasaan adalah perasaan yang kuat dan ideologi dapat dengan jelas dilihat sebagaimana dimengerti.