Retrieval System in Selected Folktales
View/ Open
Date
2018Author
Anggraini, Qorry Yohana
Advisor(s)
Deliana
Zein, T. Thyrhaya
Metadata
Show full item recordAbstract
The thesis entitled “Retrieval System in Selected Folktales” is a study of the use of
retrieval system and its types in the selected folktales. This research applied the
theory of cohesion proposed by Gerot and Wignell. Cohesion divided into some parts
and one of them is reference. In the reference analysis, it explained about retrieval
system that the focus of this research. This research aimed to investigate the use of
Retrieval System‟ types in the folktales. It used descriptive qualitative method by
taking five selected folktales. Based on the analysis, it is found that anaphora
occurred in the most dominant type which consist of 78 data (66,67%) that surely
most dominant used by the author. It means that the use of anaphora more significant
for avoid the repetition and for enrich the vocabulary in the text. In the second
sequence there was cataphora that consist of 14 data (11,97%). In the third there was
bridging type that have 10 data (8,55%), the fourth is exophora that have 8 data
(6,84%) and the less is homophora that have 7 data (5,98%). The result of data
showed that the use of retrieval system types still used by the author in writing the
folktales. Skripsi yang berjudul “Retrieval System in Selected Folktales” merupakan sebuah
kajian tentang penggunaan sistem retrieval dan tipe-tipenya dalam cerita rakyat yang
telah dipilih. Penelitian ini menerapkan teori kohesi yang digagas oleh Gerot dan
Wignell. Kohesi dibagi menjadi beberapa bagian dan salah satunya adalah referansi.
Dalam analisis referansi, dijelaskan tentang retrieval system yang merupakan focus
dalam penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi penggunaan
tipe- tipe sistem retrieval dalam cerita rakyat. Kajian ini menggunakan penelitian
kualitatif deskriptif dengan mengambil 5 (lima) cerita rakyat terpilih. Berdasarkan
hasil analisis, telah ditemukan anaphora sebagai tipe yang paling dominan yang
terdiri dari 78 data (66,67%) yang pastinya paling sering digunakan oleh penulis. Hal
itu berarti penggunaan anaphora lebih signifikan digunakan untuk menghindari
pengulangan dan untuk memperkaya kosakata dalam suatu teks. Di urutan kedua
yaitu katafora yang terdiri dari 14 data (11,97%). Di urutan ketiga ada tipe bridging
yang memiliki 10 data (8,55%), yang keempat adalah eksofora yang memiliki 8 data
(6,84%) dan yang paling sedikit adalah homofora yang memiliki 7 data (5,98%).
Hasil dari data menunjukkan bahwa penggunaan tipe retrieval system masih
digunakan oleh penulis dalam menulis cerita rakyat.
Collections
- Undergraduate Theses [842]