Analysis of Colloquial Expressions in Gold Digger Prank

Abstract

The research entitled Analysis of Colloquial Expressions in Gold Digger Prank is focused on colloquial words or phrase in Gold Digger Prank video. The objectives of this research are to find out colloquial expressions and to analyze the meaning of colloquial expressions found in Gold Digger Prank video. The data of this research are in the form of word, phrase, and sentence containing colloquial expressions found in the video. This research used a descriptive-qualitative method. From the chapter IV, I found 306 words/utterances of colloquial expressions on gold digger prank video. There are five types of colloquial expressions found on gold digger prank video. The most dominant types of colloquial expressions in this video is single words (41.5%), then contractions (34.31%), followed by clipped words (13.07%), and verb-adverb combination (8.17%). The least types of colloquial expressions is short picturesque words for technical terms (2.94%). From the analysis and finding, I conclude that colloquial expressions is known as impolite and rude language because it is informal language or ordinary language. It shows the relationship between the speaker and the listener. It is a faster and easier way to communicate.

Penelitian berjudul Analysis of Colloquial Expressions in Gold Digger Prank berfokus pada kata atau frasa kolokial pada video gold digger prank. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis ekspresi kolokial dan untuk menganalisis makna dari ekspresi kolokial yang ditemukan pada video gold digger prank. Data dari penelitian ini berupa kata, frasa, dan kalimat yang mengandung ekspresi kolokial yang ditemukan dalam video. Penelitian ini menggunakan metode deksriptif-kualitatif. Dari bab IV, saya menemukan 306 kata/ungkapan dari ekspresi kolokial pada video gold digger prank. Ada lima jenis ekspresi kolokial ditemukan pada video gold digger prank. Jenis ekspresi kolokial yang paling banyak dalam video ini adalah single words (41.5%), kemudian contractions (34.31%), diikuti oleh clipped words (13.07%), dan verb-adverb combination (8.17%). Jenis ekspresi kolokial yang paling sedikit adalah short picturesque words for technical terms (2.94%). Dari analisis dan temuan, saya menyimpulkan bahwa ekspresi kolokial dikenal sebagai bahasa yang tidak sopan dan kasar karena itu adalah bahasa informal atau bahasa lumrah. Itu menunjukan hubungan antara pembicara dan pendengar. Ini adalah cara yang lebih cepat dan mudah untuk berkomunikasi.