Sanksi Hukum Terhadap Lembaga Perbankan Yang tidak Mendaftarkan jaminan Fidusia Dalam Praktik Pembiayaan Kredit Pemilikan Mobil (Studi Di PT.Bank X)

Abstract

The Operations Institution to raise funds may also channel funds to the public in the form of financial institutions may also act as financial institutions, wrong in charging for vehicles with the loading of Fiduciary Guarantee, as done by PT. Bank X conducting financing activities in Car Ownership Credit (KPM) but not applicable. Fiduciary. Based on the above background it is found that the first things banking institutions need fiduciary guarantee in financing of Car Ownership Loan (KPM), Second What factors are behind the financial institutions that can not be guaranteed fiduciary to the Fiduciary Registration Office, and the three laws Can the Institution against the non-registration of fiduciary guarantees based on the decision of national law. This research method using normative research to the nature of the research is descriptive and data collection methods used are literature study method with data collection tools such as interview guides and documentation The result of the research indicates that the reason of the Banking Institution needs to register Fiduciary Guaranty in Car Ownership Credit Financing is to provide legal certainty to the interested parties. The most important factor not registered Fiduciary Guaranty is because the registration fee of fiduciary guarantee is too high causing the Debtor (Customer) Does not register its Fiduciary Guarantee, the finance company may be subject to sanctions in the form of warning, suspension of business activities, and revocation of business license.

Lembaga perbankan selain berfungsi untuk menghimpun dana masyarakat dapat juga menyalurkan dana kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman sehingga Lembaga keuangan dapat juga berperan sebagai lembaga pembiayaan, salah satunya dalam melakukan pembiayaan konsumen untuk kenderaan bermotor dengan pembebanan Jaminan Fidusia, seperti halnya yang dilakukan oleh PT. Bank X yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam Kredit Pemilikan Mobil (KPM) namun tidak mendaftarkan Objek Jaminan Fidusianya ke Kantor Pendaftaran Fidusia. Berdasarkan latar belakang di atas ditemukan permasalahan yaitu Pertama lembaga perbankan perlu mendaftarkan jaminan fidusia dalam pembiayaan Kredit Pemilikan Mobil (KPM), KeduaFaktor-faktor apa saja yang melatarbelakangi lembaga perbankan yang tidak mendaftarkan jaminan fidusia kepada Kantor Pendaftaran Fidusia, dan Ketiga sanksi hukum yang dapat dikenakan terhadap lembaga perbankan atas tidak didaftarkannya jaminan fidusia berdasarkan pengaturan hukum nasional. Metode penelitian ini menggunakan penelitian normatif dengan sifat penelitianadalah deskriptif analitis serta metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode studi kepustakaan dengan alat pengumpulan data berupa pedoman wawancara dan studi dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Alasan Lembaga Perbankan perlu mendaftarkan Jaminan Fidusia dalam Pembiayaan Kredit Kepemilikan Mobil adalah untuk memberikan kepastian hukum kepada para pihak yang berkepentingan, Faktor yang paling utama tidak didaftarkannya Jaminan Fidusia adalah karena biaya pendaftaran jaminan fidusia yang terlalu tinggi sehingga menyebabkan Debitur (Nasabah) tidak mendaftarkan Jaminan Fidusianya, perusahaan pembiayaan dapat dikenai sanksi berupa peringatan, pembekuan kegiatan usaha, dan pencabutan izin usaha.