An Analysis of Hedonism in Oscar Wilde’s The Picture of Dorian Gray

Abstract

This thesis entitled An analysis of Hedonism in Oscar Wilde`s The Picture of Dorian Gray. In this paper the writer analyzes about hedonism. Hedonism is the view that the pursuit of pleasures are the primary or most important goals of human life. Oscar Wilde delivers the tenet of hedonism in the novel through the life of beautiful main character. The Picture of Dorian Gray talks about a young and beautiful man named Dorian Gray who obsessed with his appearance and he embrace hedonism in his life. In doing the research, the writer uses psychology of literature and qualitative descriptive as the method to discover how the idea of hedonism is portrayed and bad impacts of hedonism through the main character in the novel. After doing the research by using the theory, there are three types of hedonism depicted in the novel including egoistic, ethical, and aesthetic hedonism and the bad impacts of hedonism leads the main character, Dorian to be a figure of selfish, lack of empathy, and self-destruction person.

Skripsi ini berjudul Analisis Hedonisme di Lukisan Dorian Gray oleh Oscar Wilde. Di dalam tulisan ini, penulis menganalisa tentang hedonisme. Hedonisme adalah pandangan bahwa pencarian akan kesenangan adalah tujuan yang palimg utama di dalam kehidupan manusia. Oscar Wilde menggambarkan prinsip hedonisme melalui kehidupan karakter utama di dalam novel. Lukisan Dorian Gray menceritakan tentang seorang pria muda dan tampan yang terobsesi dengan rupa fisiknya dan dia memeluk prinsip hedonisme di dalam hidupnya. Di dalam melalukan penelitian ini, penulis menggunakan teori psikologi dan teori kualitatif deskriptif untuk menggambarkan hedonimse dan pengaruh hedonisme melalui karakter utama di dalam novel. Setelah melakukan penelitian meggunakan teori tersebut, ada tiga jenis hedonisme yang digambarkan di dalam novel, termasuk egoistik, etikal dan estetika hedonisme serta pengaruh buruk dari hedonisme tersebut yang mempengaruhi karakter utama, Dorian menjadi tokoh yang egois, kurang empati dan menghancurkan dirinya sendiri.