Language Choice by Javanese in Multilingual Society in Kelurahan Harjosari 1 Medan

Abstract

This research is aimed to describe the cause and effects of language choice by Javanese in multilingual society that stay in Kelurahan Harjosari 1 Medan. The qualitative method by giving questionnaire was used in this research with the data source of this research is Javanese Society in Kelurahan Harjosari 1 Medan. Based on the data analysis by Ralph Fasold Theory: The effects of language choice is caused by the occurrence of language, social, and cultural contacts so that a growing group of people who speaks the ability to choose a language or language code in a particular event, either maintaining the first language or shifting the language to a new language or mixing the first language and new language. And from the data source then obtained the cause of language choice is 50% for age, 28% for situation(time and place), 14% for interaction and 8% for who their talk. So, from the data 25 respondents choose Age as the answer, 14 respondents choose the Situation, 7 respondents choose interaction as the answer and 4 respondents choose answer with the people they speak. And the effects of language choice is 68% for mix language, 20% for bili/multilingual, 10% for language attitude and 2% for cultural and social contacts. From the data 34 respondents choose Mix Language as the answer, 10 respondents choose bilingual or multilingual as the answer, 5 respondents choose language attitude as the answer and 1 respondent choose cultural and social contacts as the answer. The result taken from the 50 answered of Javanese peoples that stay in Kelurahan Harjosari-1 Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sebab dan akibat pilihan bahasa oleh orang Jawa dalam masyarakat multibahasa yang tinggal di Kelurahan Harjosari 1 Medan. Metode kualitatif dengan memberikan kuesioner digunakan dalam penelitian ini dengan sumber data penelitian ini adalah Masyarakat Jawa di Kelurahan Harjosari 1 Medan. Berdasarkan analisis data oleh Ralph Fasold Theory: Efek dari pilihan bahasa disebabkan oleh terjadinya kontak bahasa, sosial, dan budaya sehingga sekelompok orang yang berbicara kemampuan untuk memilih bahasa atau kode bahasa dalam acara tertentu , baik mempertahankan bahasa pertama atau mengalihkan bahasa ke bahasa baru atau mencampur bahasa pertama dan bahasa baru. Dan dari sumber data kemudian diperoleh penyebab pilihan bahasa adalah 50% untuk usia, 28% untuk situasi (waktu dan tempat), 14% untuk interaksi dan 8% untuk siapa pembicaraan mereka. Jadi, dari data 25 responden memilih Usia sebagai jawabannya, 14 responden memilih Situasi, 7 responden memilih interaksi sebagai jawaban dan 4 responden memilih jawaban dengan orang yang mereka ajak bicara. Dan efek pilihan bahasa adalah 68% untuk bahasa campuran, 20% untuk bili / multibahasa, 10% untuk sikap bahasa dan 2% untuk kontak budaya dan sosial. Dari data 34 responden memilih Mix Language sebagai jawaban, 10 responden memilih bilingual atau multilingual sebagai jawaban, 5 responden memilih sikap bahasa sebagai jawaban dan 1 responden memilih kontak budaya dan sosial sebagai jawabannya. Hasil diambil dari 50 jawaban orang Jawa yang tinggal di Kelurahan Harjosari-1 Medan.