A Semiotic Analysis of Signs in Urban Feminism Graffities

Abstract

The title of this thesis is A Semiotic Analysis of Signs in Urban Feminism Graffities. The writer focuses mainly on the analysis of the verbal and nonverbal signs and how the meaning of semiotic signs are realized in in graffities. This study is a library research and uses descriptive qualitative method to analyze the data. The data of this study is five urban feminism graffities and collected by downloading the images from the website page Pinterest. Graffiti is a form of visual communication which mostly contain writings and drawings that have been made in the public surface and mainly at the walls. The theories applied to analyze the data are Triadic Model theories of semiotics proposed by Charles Sanders Peirce. Peirce‘s theory is used to analyze the problems about the signifying of the verbal and nonverbal signs. The analysis reveals that the nonverbal signs mainly indicate the character‘s motion in graffities and the emotions. The verbal signs support the nonverbal signs by signifying some aspects which are not covered by the nonverbal signs, such as extended meaning behind the signs and setting of time. Furthermore, the analysis also shows that the meaningful event is created by the relationship between verbal and nonverbal signs comprised in each graffiti.

Skripsi ini berjudul A Semiotic Analysis of Signs in Urban Feminism Graffities. Penulis berfokus utama pada analisis tanda-tanda verbal dan nonverbal serta bagaimana makna tanda-tanda semiotik direalisasikan dalam graffiti. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan yang menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam menganalisis data. Data dari penelitian ini adalah lima graffiti feminisme urban dan dikumpulkan dengan mengunduh gambar dari situs Pinterest. Graffiti adalah bentuk komunikasi visual yang sebagian besar berisi tulisan dan gambar yang telah dibuat di permukaan publik terutama di dinding. Teori yang digunakan untuk menganalisis data adalah teori Model Triadik semiotika yang dikemukakan oleh Charles Sanders Peirce. Teori Peirce digunakan untuk menganalisis masalah tentang penandatanganan tanda-tanda verbal dan nonverbal. Analisis mengungkapkan bahwa tanda-tanda nonverbal terutama menunjukkan gerakan karakter dalam graffities dan emosi. Tanda-tanda verbal mendukung tanda-tanda nonverbal dengan menandakan beberapa aspek yang tidak tercakup oleh tanda-tanda nonverbal, seperti makna yang diperluas di balik tanda-tanda dan pengaturan waktu. Selain itu, analisis penelitian ini juga menunjukkan bahwa peristiwa bermakna diciptakan oleh hubungan antara tanda-tanda verbal dan nonverbal yang terkandung dalam setiap grafiti.