Penetapan Kadar Baku Nicotinamidum Secara Titrsi Bebas Air
View/ Open
Date
2016Author
Syafina, Lailan
Advisor(s)
Ginting, Nahitma
Metadata
Show full item recordAbstract
PT. Kimia Farma, Tbk., merupakan sebuah badan usaha milik negara
(BUMN) bergerak dalam bidang industri farmasi, industri kimia dan makanan,
kesehatan, perkebunan obat, perdagangan farmasi kimia dan ekspor-impor. PT.
Kimia Farma (Persero) Tbk., mempunyai anak perusahaan, yaitu PT. Kimia
Farma trading distributor. PT. Kimia Farma apotek, dan swalayan farmasi PT.
Kimia Farma.
Aktivitas utama PT. Kimia Farma (Persero) Tbk., plant Medan di
khususkan untuk memasok kebutuhan obat diwilayah Sumatera. Produk yang
dihasilkan oleh pabrik yang telah memperoleh sertifikat cara pembuatan obat yang
baik (CPOB) ini memproduksi tiga bentuk sediaan obat yaitu sediaan tablet, krim
dan kapsul. Salah satu obat yang diproduksi oleh PT. Kimia Farma adalah vitamin
B kompleks. Sebelum melakukan produksi dilakukan pengujian pemastian mutu
terhadap bahan awal, yaitu adalah penetapan kadar bahan baku nicotinamidum
dengan menggunakan metode titrasi bebas air sesuai dengan yang ditetapkan oleh
Farmakope edisi V agar vitamin B kompleks yang diproduksi memenuhi syarat.
Sampel nicotinamidum yang tersedia di Kimia Farma di kemas di sebuah
pot plastik sebanyak 8 g dan di timbang 100 mg sebanyak dua kali untuk dua
sampel. Penetapan kadar di lakukan dengan menggunakan Metode titrasi bebas
air, sesuai dengan prosedur yang di gunakan di laboratorium PT. Kimia Farma
(Persero) Tbk., plant Medan.
Hasil penetapan kadar bahan baku nicotinamidum pada sampel pertama
yaitu 100,62%, dan hasil penetapan kadar pada sampel kedua yaitu 99,63%.
Kadar rata-rata bahan baku nicotinamidum adalah 100,12%. Hasil ini sesuai
dengan persyaratan yang tertera pada Farmakope Indonesia edisi V, yaitu tidak
kurang dari 98,5% dan tidak lebih dari 101,5%.
Collections
- Diploma Papers [228]