Penetapan Kadar Tablet Kalsium Laktat Secara Titrasi Kompleksometri
View/ Open
Date
2016Author
Harahap, Bunga Puspita Sari
Advisor(s)
Ginting, Nahitma
Metadata
Show full item recordAbstract
PT. Kimia Farma (Persero) Tbk., Plant Medan sebagai salah satu
perusahaan farmasi terbesar di Indonesia. Berbekal tradisi industri yang panjang
dan nama yang identik dengan mutu, kimia farma telah berkembang menjadi
sebuah perusahaan pelayanan kesehatan utama diIndonesia. Produk yang
dihasilkan oleh pabrik yang telah memperoleh sertifikat cara pembuatan obat
yang baik (CPOB) ini meliputi sediaan tablet, krim dan kapsul. Salah satu adalah
tablet. Salah satu tablet yang diproduksi yaitu tablet kalsium laktat. Dalam
pembuatannya harus melewati kontrol yaitu penetapan kadar tablet kalsium laktat.
Sebelum melakukan produksi dilakukan pengujian pemastian mutu
terhadap bahan awal. Kemudian dilanjutkan pengujian pemastian mutu, produk
ruahan dan obat jadi. Saat proses berlangsung dilakukan in proses control (IPC)
pada setiap tahapan proses produksi selesai, dilakukan pengujian terhadap obat
jadi. Salah satunya adalah penetapan kadar tablet kalsium laktat dilakukan secara
titrasi kompleksometri
Penetapan kadar tablet kalsium laktat dilakukan secara titrasi
kompleksometri dengan menggunakan indikator hitam eriokrom T (EBT) dan
pentiter etilen diamin tetra asetat (EDTA). Diperoleh kadar tablet kalsium laktat
sebesar 103,05 %.
Hasil penetapan kadar menunjukkan bahwa tablet kalsium laktat yang
diproduksi oleh PT. Kimia Farma (Persero) Tbk., Plant Medan memenuhi
persyaratan Farmakope Indonesia edisi VI (1995) yaitu tidak kurang dari 94,0%
dan tidak lebih dari 106,0% dari jumlah yang tertera pada etiket.
Collections
- Diploma Papers [228]