• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Department of Japanese Literature
    • Diploma Papers
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Department of Japanese Literature
    • Diploma Papers
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Seni Pahat Jepang

    Natsuke

    View/Open
    Fulltext (2.862Mb)
    Date
    2018
    Author
    Naibaho, Rohani
    Advisor(s)
    Guniesti, Veryani
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kertas karya ini membahas tentang seni pahat jepang (Netsuke). Netsuke merupakan bentuk seni pahat kuno Jepang berukuran kecil dan terlihat indah. Disebabkan oleh pakaian tradisional Jepang (kimono) tidak memiliki kantung, biasanya kaum wanita Jepang menyelipkan barang-barang pribadinya ke dalam lengan baju mereka, sedangkan kaum pria menaruh barang-barang pribadinya dibelakang obi dengan menggunakan sagemono. Agar sagemono dan lipatan baju kaum pria tersebut tidak lepas, maka dipasanglah sebuah jangkar kecil yang disebut dengan Netsuke. Melalui metode kepustakaan, semua data informasi dan buku-buku yang berhubungan topik penelitian kertas karya ini dikumpulkan dan dirangkumkan. Berdasarkan hasil pengamatan, Netsuke telah dikenal dan digunakan oleh masyarakat Jepang sejak abad 16 dan terus berkembang hingga kini. Kemudian, bentuk-bentuk Netsuke yang dihasilkan menggambarkan subjek-subjek yang dekat dengan kehidupan masyarakat Jepang. Subjek Netsuke ini tidak terbatas hanya pada legenda, mitos, cerita rakyat, binatang dan tumbuhan saja, tetapi, ada juga bentuk dewa-dewa dan roh jahat yang menjadi subjek dalam Netsuke. Kaum pria Jepang dewasa ini mulai meninggalkan kebiasaan memakai kimono di dalam kehidupan sehari-harinya. Namun pada kenyataannya, masyarakat Jepang tetap gemar akan Netsuke. Netsuke justru, dijadikannya sebagai miniatur seni pahat patung berharga yang lebih dari sekedar aksesoris pakaian. Peminat Netsuke melihat Netsuke sebagai patung miniatur dunia dimana filosofi, kebiasaan, dan kebudayaan bersatu di dalam sebuah karya seni yang sangat indah dan penuh nilai estetika. Sekitaran 80% dari Netsuke antik yang bertahan sekarang ini, diukir dalam berbagai jenis kayu asli Jepang seperti dari kayu pohon cemara, dari pohon sakura, kesemek hitam, dan sebagainya. Nilai tambah keindahan dari Netsuke juga berasal dari nilai nyata atau realistis diubah menjadi abstrak dalam sebuah karya pahat. Meskipun demikian, nilai dan kualitas Netsuke itu sendiri dapat dilihat dari sentuhan pada permukaan pahatannya. Dikatakan demikian, bagi pemilik Netsuke, biasanya terdapat hubungan erat antara fisik dan spiritual yang tidak terdapat pada karya seni lainnya. Netsuke yang pada awalnya berfungsi sebagai pelekat sagemono, kini sudah menjadi barang antik. Banyak Netsuke yang dipemerkan, diperdagangkan, dikumpulkan sebagai objek independen dengan harga yang cukup mencengangkan. Beberapa set dari Netsuke juga bisa dilihat di museum, koleksi pribadi, dan dipublikasi dengan bermacam-macam tipe dan bahannya.
    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/12942
    Collections
    • Diploma Papers [164]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV