dc.description.abstract | Air adalah materi esensial didalam kehidupan kita. Didalam sel makhluk hidup, baik pada tumbuh-tumbuhan, hewan dan manusia terkandung sejumlah air, yaitu lebih dari 75% kandungan mahkluk hidup terdiri dari air. Jika kandungan tersebut berkurang, misalnya dehidrasi pada manusia yang diakibatkan penyakit pencernaan akut (muntaber), kalau tidak segera ditangani akan menyebabkan kematian (Suriawiria, 2005).
Di Indonesia kebutuhan air tawar untuk kota-kota dan desa-desa masih lebih banyak dicukupi oleh air bawah tanah. Sumber air bawah tanah dapat terisi ulang, tetapi prosesnya sangat lambat. Di samping berkurangnya ketersediaan air bawah tanah, dikhawatirkan juga pencemaran yang terjadi akibat bocoran tangki tandon, kolam limbah industri serta injeksi limbah berbahaya ke dalam tanah. Oleh karena itu, digunakan air permukaan sebagai air minum, tetapi dengan beberapa pengolahan terlebih dahulu (Mulyanto, 2007).
Air minum memerlukan persyaratan yang ketat karena air minum itu langsung berhubungan dengan proses bilogis tubuh yang menentukan kualittas kehidupan manusia. Lebih dari 70% tubuh terdiri dari air dan 90% proses biokimiawi tubuh memerlukan air sebagai mediumnya. | en_US |