Show simple item record

dc.contributor.advisorYuandani
dc.contributor.authorSinaga, Fella Norada
dc.date.accessioned2019-03-29T02:23:14Z
dc.date.available2019-03-29T02:23:14Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/12958
dc.description.abstractAir adalah materi esensial didalam kehidupan kita. Didalam sel makhluk hidup, baik pada tumbuh-tumbuhan, hewan dan manusia terkandung sejumlah air, yaitu lebih dari 75% kandungan mahkluk hidup terdiri dari air. Jika kandungan tersebut berkurang, misalnya dehidrasi pada manusia yang diakibatkan penyakit pencernaan akut (muntaber), kalau tidak segera ditangani akan menyebabkan kematian (Suriawiria, 2005). Di Indonesia kebutuhan air tawar untuk kota-kota dan desa-desa masih lebih banyak dicukupi oleh air bawah tanah. Sumber air bawah tanah dapat terisi ulang, tetapi prosesnya sangat lambat. Di samping berkurangnya ketersediaan air bawah tanah, dikhawatirkan juga pencemaran yang terjadi akibat bocoran tangki tandon, kolam limbah industri serta injeksi limbah berbahaya ke dalam tanah. Oleh karena itu, digunakan air permukaan sebagai air minum, tetapi dengan beberapa pengolahan terlebih dahulu (Mulyanto, 2007). Air minum memerlukan persyaratan yang ketat karena air minum itu langsung berhubungan dengan proses bilogis tubuh yang menentukan kualittas kehidupan manusia. Lebih dari 70% tubuh terdiri dari air dan 90% proses biokimiawi tubuh memerlukan air sebagai mediumnya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectAnalisis Kadar Sulfaten_US
dc.subjectAir Minum Isi Ulangen_US
dc.subjectMetode Spektrofotometri UV-Visen_US
dc.titleAnalisis Kadar Sulfat pada Air Minum Isi Ulang dengan Metode Spektrofotometri UV-Visen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM132410091en_US
dc.identifier.submitterNurhusnah Siregar
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record