Analisis Perubahan dan Fungsi Musik Dalam Ibadah di Gereja HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) Tanjung Sari Medan

Abstract

Skripsi ini berjudul: “Analisis Perubahan dan Fungsi Musik dalam Ibadah Gereja HKBP Tanjung Sari Medan.” Tulisan ini mengkaji perubahan alat musik pengiring ibadah minggu gereja dan fungsi musik dalam ibadah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana perubahan alat musik pengiring ibadah di mulai dari berdirinya Gereja HKBP Tanjung Sari Medan dan fungsi musik dalam ibadah tersebut. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif yang bersifat kualitatif pendekatan teori yang penulis gunakan untuk mengkaji perubahan musik dalam ibadah yaitu teori Alan P.Merriam tentang uses and function dan teori dari Carol R. Ember, dan untuk mengkaji fungsi musik dalam ibadah Gereja HKBP Tanjung Sari Medan penulis mengemukakan teori 10 fungsi musik yang ditawarkan Alan P.Merriam. Hasil penelitian dalam aspek perubahan alat musik dalam mengiringi ibadah terlihat jelas dari alat musik pengiring pada awalnya sampai sekarang, hal itu dilihat dari penggunaan poti marende, piano elektrik, clavinova, band dan musik tradisional. Perubahan dapat dilihat dalam hal tempo dan pengaransemenan lagu-lagu dalam ibadah, perubahan lainnya dapat penulis temukan yaitu diakibatkan oleh pola pikir jemaat. Hasil penelitian dalam aspek fungsi musik dalam ibadah Gereja HKBP Tanjung Sari Medan menunjukkan bahwa teori 10 fungsi musik oleh Allan P. Merriam dapat diaplikasikan sesuai dengan pendapat jemaat, sintua, dan pendeta.