dc.contributor.advisor | Purba, Mauly | |
dc.contributor.advisor | Tarigan, Kumalo | |
dc.contributor.author | Depari, Ega Paskah | |
dc.date.accessioned | 2019-04-01T01:46:50Z | |
dc.date.available | 2019-04-01T01:46:50Z | |
dc.date.issued | 2017 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/12967 | |
dc.description.abstract | Djaga Depari is a composer from Seberaya, Tiga Panah, Karo, North Sumatera. He began writing songs from 1943 to the end of his life in 1963. This research will discuss about the social functions contained in the songs by Djaga Depari when the Karo people listen to his song. Also, will see what kind of musical characteristics that characterize Djaga Depari when creating the song. In the process of this research, the author uses quantitative methods in which this research will be descriptive and analysis of the data that have been collected. For that, in collecting data writers do field work which includes several aspects of which are: interviews, visual documentation, and audio recording. Then to analyze the data that has been collected in the field work, the author performs laboratory work or we can say desk work, which includes: transcription, analysis and make conclusions from the overall data. Then the theories that the authors use as a reference in this research is the theory of Local Wisdom proposed by Sirtha, then the Function of Music theory by Alan P. Merriam, the theory of Popular Music by Theodeor W. Adorno to see the social functions contained in Djaga Depari’s songs, while the theory of Musical Analysis by Chris and DeLone used to see the musical characteristics. | en_US |
dc.description.abstract | Djaga Depari adalah seorang komponis yang berasal dari Desa Seberaya, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Beliau mulai katif mencipta lagu sejak tahun 1943 sampai akhir masa hidupnya pada tahun 1963.
Penelitian ini akan membahas tentang fungsi sosial yang termuat dalam lagu-lagu karya Djaga Depari ketika masyarakat Karo mendengarkan lagunya. Juga, akan melihat seperti apa karakteristik musikal yang menjadi ciri khas Djaga Depari ketika menciptakan lagunya.
Dalam proses pengerjaan penelitian ini, penulis menggunakan metode kuantitatif yang mana peneltian ini akan bersifat deskriptif dan analisis dari data-data yang sudah dikumpulkan. Untuk itu, dalam pengumpulan data penulis melakukan kerja lapangan (field work) yang meliputi beberapa aspek di antaranya ialah: wawancara, dokumentasi visual, dan perekaman audio. Kemudian untuk menganalisa data-data yang sudah berhasil dikumpulkan di lapangan, penulis melakukan kerja laboratorium (desk work), yang meliputi: transkripsi, analisa dan membuat kesimpulan dari keseluruhan data.
Kemudian teori-teori yang penulis gunakan sebagai acuan dalam penelitian ini adalah teori Kearifan Lokal yang dikemukakan oleh Sirtha, kemudian teori Fungsi Musik oleh Alan P. Merriam, teori Musik Populer oleh Theodeor W. Adorno untuk melihat fungsi sosial yang termuat dalam lagu-lagu karya Djaga Depari sementara teori analisis musik oleh Chris dan DeLone digunakan untuk melihat karakteristik musikal yang terdapat pada lagu-lagu karya Djaga Depari. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Social Functions | en_US |
dc.subject | Characteristic of Song | en_US |
dc.subject | Djaga Depari | en_US |
dc.title | Analisis Fungsi Sosial dan Karakteristik Musikal Lagu-Lagu Karya Djaga Depari | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM130707037 | en_US |
dc.identifier.submitter | Akhmad Danil | |
dc.description.type | Skripsi Sarjana | en_US |