Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja dan Motivasi Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara

Abstract

Kinerja karyawan adalah hasil kerja yang dicapai seseorang atau kelompok orang sesuai dengan wewenang atau tanggung jawab masing masing karyawan selama periode tertentu. Banyak faktor yang memengaruhi kinerja karyawan, diantaranya adalah kepuasan kerja dan motivasi. Kepuasan kerja mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya. Motivasi merupakan tindakan manajemen untuk mendorong karyawan meningkatkan karir pada perusahaan melalui kinerja. Penilaian kinerja bertujuan untuk menilai prestasi kerja karyawan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional, yang bertujuan untuk menganilisis dan menguji hubungan kausal antara yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi, kompensasi dan kompetensi terhadap kinerja karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan pada PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara yang berjumlah 142 karyawan. Penentuan sampel menggunakan rumus Slovin sehingga diperoleh 59 sampel penelitian. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner, studi dokumentasi dan wawancara sedangkan analisis data menggunakan regresi linier berganda yang terdiri dari uji F secara simultan dan uji-t secara parsial. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kepuasan kerja dan motivasi secara simultan memberikan pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Motivasi secara parsial memberi pengaruh signifikan terhadap terhadap kinerja karyawan. Motivasi secara parsial memberi pengaruh signifikan terhadap terhadap kinerja karyawan. Besarnya pengaruh kepuasan kerja dan motivasi terhadap kinerja karyawan adalah sebesar 63.1%. Kepada PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara, disarankan untuk lebih memperhatikan aspek aspek yang dapat meningkatkan kinerja karyawan seperti kepuasan kerja dan motivasi kerja sehingga kinerja karyawan dapat lebih ditingkatkan. Kepada karyawan PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara, disarankan untuk lebih meningkatkan kinerjanya sesuai dengan motivasi, yang diberikan tanpa harus menunggu rekomendasi dari pimpinan sehingga kinerja pribadi dapat lebih ditingkatkan.