dc.description.abstract | Rumah Sakit Bhayangkata Tebing Tinggi saat ini belum memiliki penilaian kinerja sumber daya manusia (SDM) yang baku dan bersifat menyeluruh (komprehensif). Bagi pegawai dengan status Pegawai Negri Sipil penilaian kinerja menggunakan Sasaran Kerja Pegawai (SKP), sedangkan pegawai dengan status Non PNS belum memiliki standar penilaian kinerja yang objektif. Berdasarkan kondisi tersebut, penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengukur kinerja SDM dengan pendekatan Human Resources Scorecard (HRSC). HRSC merupakan Balanced Scorecard dengan pendekatan Sumber Daya Manusia (SDM) dimana akan disusun Key Performance Indicator (KPI) berdasarkan 4 (empat) perspektif, yaitu: Perspektif Financial, Perspektif Customer, Perspektif Internal Business Process dan Perspektif Learning and Growth. Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara, kuesiner, telaah dokumen dan Consensus Decision Making Group (CDMG). Populasi pada penelitian ini adalah semua SDM di Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi sebanyak 362 orang. Berdasarkan hasil penelitian, penilaian kinerja yang tidak mencapai target adalah peningkatan biaya pelatihan selama 3 tahun terakhir sebesar 10%, keseimbangan antara jumlah SDM dengan pertumbuhan pasien, penambahan jumlah SDM untuk memenuhi peningkatan kelas rumah sakit menjadi tipe B, jumlah pegawai yang mendapatkan pelatihan 20 jam/orang/tahun minimal 60%, dan data SDM yang terintegrasi secara keseluruhan. | en_US |