Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terwujudnya Sekolah Adiwiyata Mandiri di SMA Negeri 1 Sunggal Kecamatan Sunggal

Abstract

Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan, program pemerintah untuk mewujudkan kepedulian dan budaya lingkungan seluruh warga sekolah. Untuk menjadikan sekolah adiwiyata yang berbudaya lingkungan, diperlukan beberapa aspek yakni pengembangan kebijakan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan, pengembangan kurikulum berbasis lingkungan, pengembangan kegiatan berbasis partisipatif, dan pengelolaan dan pengembangan sarana pendukung sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasional dengan pendekatan Cross Sectional yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terwujudnya sekolah peduli dan berbudaya lingkungan hidup. Populasi dari penelitian ini adalah Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sunggal. dan penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Slovin sehingga diperoleh 92 sampel. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan berwawasan lingkungan, pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif, dan pengelolaan sarana pendukung memiliki hubungan dan berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kepedulian dan budaya lingkungan di SMA Negeri 1 Sunggal Kecamatan Sunggal menuju Sekolah Adiwiyata Mandiri. Faktor paling dominan pengaruhnya adalah pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan, disusul oleh kebijakan berwawasan lingkungan. Kepada pihak SMA Negeri 1 Sunggal Kecamatan Sunggal disarankan untuk lebih meningkatkan pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan dan pemantapan kebijakan berwawasan lingkungan. Dalam aspek kurikulum, sekolah agar menyediakan media pembelajaran lingkungan hidup dan mengembangkan pengetahuan isu lokal dan global sebagai meteri pembelajaran lingkungan hidup di kelas.

Adiwiyata School is a one of environmental care and culture of government programs to realize the awareness and culture of the entire school environment. to create a culturally adiwiyata school environment, it needs several aspects namely Development of School Policy concerning environment and culture, Development of Environment Based Curriculum, Development of Participatory Based Activities, and Management and Development of School Support Facilities. The present study is a correlational analytic one with Cross Sectional approach that aims to know the factors that influence realization of school care of enviromental and culture. The population included students of SMA Negeri 1 Sunggal used Slovin method for determination of samples so that there are 92 samples. The result of the research shown that environmentally-oriented policy, environment-based curriculum implementation, participative environment based activities, and supporting facilities management have a significant and significant effect on the improvement of environmental awareness and culture of SMA Negeri 1 Sunggal Kecamatan Sunggal for realization of Adiwiyata Mandiri School. The most dominant influencing factor is the implementation of environment-based curriculum, followed by environmentally sound policies. To SMA Negeri 1 Sunggal Sunggal District is suggested to further improve the implementation of environment-based curriculum and the consolidation of environmentally sound policies. In the curriculum aspect, the school is to provide environmental learning media and develop knowledge of local and global issues as the environmental learning in the classroom