The SMPN 10 Student’s Reading Ability

Abstract

This thesis entitled The SMP 10 Student's Reading Ability is a research to know the student‟s reading ability and the causes of students difficult to understand English text. The students have difficulties in understanding English text and they think that English is difficult and boring. In this study, the researcher used a technique cooperative learning model type STAD (Student Teams Achievement Division) as teaching technique to help the students improve their reading ability. Through this technique, students can be more motivated in learning English. In addition, the researcher also use interview technique to find out the causes of difficulty in understanding English text. The method used in this research is Classroom Action Research. This method consists of two sessions, namely pre- test and post-test that consists of planning, acting, observing, and reflecting. The data of the research was obtained from the results of classroom observation of and tests carried out. The researcher take one class 9A of SMPN 10 Medan as an object of this research that consist of 42 students. Based on the results of this research, shows that by applying the technique of STAD there is an improvement on the student‟s reading ability. It can be seen from the mean score of pre-test test session is 69 wpm (Words Per Minute) and only 7% of students who can reach the specified target, that is 110-120 wpm and be increase 88% of students with the mean score is 146 wpm on a post-test session.

Skripsi yang berjudul The SMPN 10 Student’s Reading Ability merupakan suatu penelitian untuk mengetahui kemampuan membaca siswa dan penyebab siswa sulit memahami teks bahasa Inggris. Para siswa memiliki kesulitan dalam memahami teks bahasa Inggris dan mereka berfikir bahwa bahasa Inggris itu sulit dan membosankan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan sebuah teknik, yaitu model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Division) sebagai teknik pengajaran untuk membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan membaca mereka. Melalui teknik ini, siswa dapat lebih termotivasi di dalam belajar bahasa Inggris. Selain itu, peneliti juga menggunakan teknik wawancara untuk mengetahui penyebab sulit memahami teks bahasa Inggris. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Classroom Action Research. Metode ini terdiri dari 2 sesi yaitu pre-test dan post-test yang terdiri dari planning, acting, observing, dan reflecting. Data penelitian diperoleh dari hasil pengamatan kelas dan tes yang dilaksanakan. Peneliti mengambil satu kelas 9A SMPN 10 Medan sebagai objek penelitian yang terdiri dari 42 siswa. Berdasarkan hasil dari penelitian ini, menunjukkan bahwa dengan menerapkan teknik STAD ada peningkatan pada kemampuan membaca siswa. Itu dapat dilihat dari nilai rata-rata pada sesi pre-test adalah 69 wpm (Words Per Minute) dan hanya 7% siswa yang dapat mencapai target yang ditentukan, yaitu 110-120 wpm dan meningkat menjadi 88% siswa dengan nilai rata-rata 146 wpm pada sesi post-test.