Analisis Dissolved Oxygen (DO) dan Biological Oxygen Demand (BOD) pada Air Limbah Industri Menggunakan Metode Winkler
Abstract
Industri merupakan salah satu kegiatan yang menimbulkan dampak terhadap lingkungan. Bahan-bahan pencemar yang dikeluarkan oleh industri tersebut dapat menyebabkan terjadinya pencemaran terhadap lingkungan, baik berupa pencemaran air, tanah maupun udara.Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kadar DO dan BOD air limbah industri kelapa sawit.
Dissolved Oxygen (DO) adalah banyaknya oksigen yang terkandung di dalam air dan Biological Oxygen Demand (BOD) adalah banyaknya oksigen dalam ppm atau miligram/liter yang diperlukan untuk menguraikan benda organik oleh bakteri di dalam air.
Dalam penulisan tugas akhir ini analisis DO pada air limbah industri kelapa sawit menggunakan DO Meter dan analisis BOD menggunakan metode Winkler/Iodometri yang dilakukan dengan cara mengukur berkurangnya kadar oksigen terlarut dalam sampel yang disimpan dalam botol tertutup rapat dan diinkubasi pada suhu 20oC selama 5 hari.
Dari hasil analisis yang dilakukan pada sampel air limbah industri kelapa sawit dengan nomor sampel 531/K/AL/15/02/2016 diperoleh nilai DO sebesar 0,300 mg/L dan nilai BOD sebesar 85,95 mg/L, dengan nomor sampel 532/K/AL/15/02/2016 diperoleh nilai DO sebesar 0,160 mg/L dan nilai BOD sebesar 100,67 mg/L serta dengan nomor sampel 533/K/AL/15/02/2016 diperoleh nilai DO sebesar 0,160 mg/L dan nilai BOD sebesar 85,95 mg/L. Kadar DO yang diperoleh menunjukkan bahwa air limbah kelapa sawit mengandung kadar oksigen terlarut yang sangat rendah dan kadar BOD yang diperoleh menunjukkan bahwa air limbah industri kelapa sawit tersebut tidak memenuhi persyaratan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. Kep-51/MENLH/10/1995 tentang baku mutu limbah cair industri yaitu 50 mg/L.
Collections
- Diploma Papers [228]