Kadar Interleukin-6 Saliva dan Cairan Sulkus Gingiva Setelah Skeling dan Penghalusan Akar pada Pasien Periodontitis Kronis dengan dan Tanpa Diabetes Melitus Tipe 2
View/ Open
Date
2018Author
Ongko, Darius Pranajaya
Advisor(s)
Ervina, Irma
Syafril, Santi
Metadata
Show full item recordAbstract
Introduction: Diabetes and peridodontitis are common chronic diseases in the world and epidemiological evidence implies a two-way relationship between the two diseases. Cytokines in saliva and gingival crevicular fluid increased in chronic periodontitis with and without T2DM are associated with increased inflammation of periodontal tissue. T2DM can worsen the periodontal condition, while periodontitis can also worsen glycemic control. Scaling and root planing can improve glycemic control and reducing mediators of inflammatory cytokines such as interleukin-6 (IL-6) Aim: The aim of the study was to analyze comparison IL-6 level in saliva and gingival crevicular fluid, clinical parameters and random blood glucose level before and after scaling and root planning in chronic periodontitis patients with and without T2DM. Methods: The study design was pre and post test with samples of 15 subjects with chronic periodontitis with T2DM and 15 subjects with chronic periodontitis without T2DM. In both groups clinical parameters were examined (PBI, GI, PD and CAL), random blood glucose level and IL-6 in saliva and gingival crevicular fluid levels before scaling and root planing and 2 weeks after scaling and root planing. Result: There was a significant reduction in clinical parameters (PBI, GI, PD,CAL), random blood glucose level and IL-6 in saliva and gingival crevicular fluid levels after scaling and root planing in periodontitis patients with and without T2DM. There was no significant difference in IL-6 saliva and gingival crevicular fluid levels after scaling and root planing between chronic periodontitis patients with and without T2DM. There was a weak positive correlation between IL-6 saliva levels with GI before and after scaling and root planing in chronic periodontitis patients with and without T2DM. There was a weak positive correlation between IL-6 in gingival crevicular levels with GI and PBI before and after scaling and root planing in chronic periodontitis patients with and without T2DM. Conclusion: Scaling and root planing effective to reduce IL-6 in saliva and gingival crevicular fluid levels, clinical parameters and random blood glucose level ini chronic periodontitis patients with and without T2DM. Latar Belakang: Diabetes dan periodontitis merupakan penyakit kronis umum di
dunia dan bukti epidemiologis menyiratkan hubungan dua arah antara kedua penyakit.
Sitokin di saliva dan cairan sulkus gingiva meningkat pada pasien periodontitis dengan
dan tanpa DMT2 berkaitan dengan peningkatan inflamasi jaringan periodontal.
Keadaan DMT2 dapat memperburuk kondisi periodontal, sedangkan periodontitis juga
dapat memperburuk kontrol glikemik. Perawatan periodontitis dengan skeling dan
penghalusan akar dapat berkontribusi terhadap perbaikan kontrol glikemik dan
menurunkan mediator sitokin inflamatoris seperti interleukin-6 (IL-6).
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kadar IL-6 saliva dan
cairan sulkus gingiva, perbedaan parameter klinis dan KGD sewaktu sebelum dan
setelah skeling dan penghalusan akar pada pasien periodontitis dengan dan tanpa
DMT2.
Metode: Desain penelitian adalah pre and post test dengan sampel 15 orang pasien
periodontitis kronis dengan DMT2 dan 15 orang pasien periodontitis kronis tanpa
DMT2. Pada kedua kelompok diperiksa parameter klinis (IPPD,IG,KP dan LP), KGD
sewaktu dan kadar IL-6 saliva dan cairan sulkus gingiva sebelum skeling dan
penghalusan akar dan 2 minggu setelah skeling dan penghalusan akar.
Hasil: Terjadi penurunan yang signifikan pada parameter klinis (IPPD, IG, KP, KLP),
KGD dan kadar IL-6 saliva dan cairan sulkus gingiva setelah skeling dan penghalusan
akar pada pasien periodontitis dengan dan tanpa DMT2. Tidak terdapat perbedaan
perubahan kadar IL-6 saliva dan cairan sulkus gingiva setelah skeling dan penghalusan
akar antara pasien periodontitis kronis dengan dan tanpa DMT2. Terdapat korelasi
positif yang lemah antara kadar IL-6 saliva dengan IG sebelum dan setelah skeling dan penghalusan akar pada pasien periodontitis kronis dengan dan tanpa DMT2. Terdapat
korelasi positif yang lemah antara kadar IL-6 cairan sulkus gingiva dengan IPPD dan
IG sebelum dan setelah skeling dan penghalusan akar pada pasien periodontitis kronis
dengan dan tanpa DMT2.
Kesimpulan: Skeling dan penghalusan akar efektif menurukan kadar IL-6 saliva dan
cairan sulkus gingiva, parameter klinis dan KGD sewaktu pada pasien periodontitis
kronis dengan dan tanpa DMT2
Collections
- Master Theses [36]