• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Social Sciences and Political Science
    • Department of Social Anthropology
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Social Sciences and Political Science
    • Department of Social Anthropology
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Regenerasi Penenun Hiou di Simalungun

    View/Open
    fulltext (3.250Mb)
    Date
    2019
    Author
    Sinaga, Windi Sumiati
    Advisor(s)
    Tambunan, Rytha
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Skripsi ini bertujuan untuk melihat bagaimana regenerasi penenun hiou di Nagori Tigarunggu Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun. Hiou merupakan kain tenun tradisional yang dipakai dalam setiap upacara adat Simalungun, yang terkait dengan lingkaran hidup (life cycle) masyarakat Simalungun. Bertenun hiou menjadi sangat penting untuk memenuhi kebutuhan upacara adat masyarakat Simalungun. Penelitian ini menggunakan metode etnografi mengenai tenun hiou di daerah Nagori Tigarunggu. Penulis tinggal bersama masyarakat di lokasi penelitian untuk mengobsevasi, mewawancarai dan mendokumentasikan peralatan tenun dan jenis-jenis hiou serta, bisa melihat proses bagaimana penurun alihan ilmu tenun kegenerasi selanjutnya. Hasilpenelitian ini menunjukkan bahwa regenerasi bertenun di nagori Tigarunggu Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun terjadi dan sudah berlangsung lama sejak dulu. Akan tetapi, sebahagian masyarakat berhenti bertenun karena harga hiou murah dan bersaingnya dengan pekerjaan sebagai petani karena lebih menguntungkan terutama dari tekstur tanah Simalungun yang subur. Regenerasi bertenun kembali dikembangkan karena pentingnya hiou dalam siklus hidup masyarakat Simalungun, seperti, dalamupacara pernikahan (suka cita), upacara kematian (duka cita), perayaan Rondang Bittang, memasuki rumah baru, pemberian nama anak, penggunaan hiou ke gereja, penggunaan hiou dalam persekutuan gereja, dan pemberian tongkat dan tumbukan sirih kepada kakek dan neneksehingga bertenun hiou masih dibutuhkan. Untuk itu Hiou juga dikembangkan menjadi ekonomi kreatif seperti, hiou dijadikan menjadi baju, tempat alkitab, syal, gantungan kunci mobil, kotak pensil, dan dikembangkan juga menjadi tas untuk wanita. Regenerasi akan berlangsung baik jika, konsistensi masyarakat Simalungun dalam pemakain hiou di upacara adat. Adanya peran pemerintah untuk melestarikan budaya tenun Simalungun yaitu mengangkat penenun menjadi tenaga honor dan memberi hiou pada tamu undangan untuk menyambut kehadiran mereka. Regenerasi juga akan berlangsung baik apabila pemuda-pemudi dimotivasi untuk melestarikan kain hiou Simalungun. Seperti, kaum muda tetap menggunakan hiou ke gereja dan kaum muda yang merantau sudah membuat wadah yaitu organisasi yang bertujuan untuk melestarikan budaya Simalungun.
    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/13697
    Collections
    • Undergraduate Theses [939]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV