Show simple item record

dc.contributor.advisorGinting, Yosia
dc.contributor.advisorLoesnihari, Ricke
dc.contributor.authorAfriani, Leni
dc.date.accessioned2019-05-06T02:40:11Z
dc.date.available2019-05-06T02:40:11Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/13849
dc.description.abstractTesWidal merupakan pemeriksaan penunjang yang sering digunakan untuk menegakkan diagnosis demam tifoid. Namun perlu berhati-hati dalam pemeriksaan karena individu sehat yang tinggal di lingkungan dengan karakteristik sanitasi buruk bila diperiksakan serologi widal bisa kemungkinan hasilnya positif. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan titer Widal individu sehat pada lingkungan dengansanitasi yang baik dan sanitasi buruk.Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat analitik observasional menggunakan desain cross sectional, studi ini dilakukan pada 180 individu sehat di Kota Langsa, berdasarkan hasil observasi sanitasi lingkungan mempunyai karakteristik sanitasi baik dan sanitasi buruk; pada bulan Maret – Mei 2018, sampel yang memenuhi kriteria penelitian, telah dilakukan pemeriksaan Widal. Dalam penelitian ini didapati bahwa Widal positif (titer > 1/80) terbanyak adalah Salmonella thypi O pada 115 orang (63,9%), diikuti oleh Salmonella thypi H pada 64 orang (35,6%). Uji chi square menunjukkan dua jenis aglutinin yang memiliki perbedaan yang signifikanyaitu aglutinin Salmonella parathypi CO (p=0,004) dan Salmonella thypi H (p<0,001).Penelitian ini menunjukkan peningkatan titer widal individu sehat yang tinggal di lingkungan sanitasi baik dan sanitasi buruk. Titer Widal individu sehat pada lingkungan sanitasi buruk tidak lebih tinggi dibandingkan pada lingkungan sanitasi baik.en_US
dc.description.abstractWidal test is an investigation used to establish the diagnosis of tifoid fever. However, it need to be careful in doing the test, because healthy individuals that living in poor sanitation characteristic could show positive in serology Widal when examined. The purpose of this study is to compare the Widal titer in healthy individuals living in good sanitation and poor sanitation environment.This study was an observational analytic research using cross sectional design, this study wasdone in 180healthy individuals inLangsa City based on the observation of environmental characteristics of both good sanitation and poor sanitation environment; in March-May 2018 samples that met the study criteria, was checked for the Widal.In this study found a positive Widal (titer> 1/80) most is S.thypi O as many as 60 people (66,7%) that living in good sanitation and 55 people (61,1%) in poor sanitation. Chi square tests shows two types of aglutinin that have significant differencesnamely aglutinin S.Parathypi CO (p = 0.004) and S. Thypi H (p <0.001). The Odds ratio shows S.typhi H= 3,348 ( OR>1). In this study there was an increase in healthy widal titer individuals living in good sanitation and poor sanitation.The results of analysis using Odds RatioandChi Squaretest shows there was a correlation between sanitation condition and increase in healthy widal titer individuals living in good sanitation and poor sanitation, that healthy individuals living in poor environment sanitation 3,348 times risky that were positive widal titerS. thypi Hcompared to healthy individuals living in good sanitation.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectTes Widalen_US
dc.subjectIndividu Sehaten_US
dc.subjectSanitasi Lingkunganen_US
dc.subjectTiter Aglutinasien_US
dc.titlePerbandingan Titer Widal Individu Sehat pada Lingkungan Sanitasi Baik dan Sanitasi Buruk di Kota Langsaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM147027002
dc.description.pages116 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record